Pertanda Aku berharap padamu
Kusadari potensimu melebihi siapapun
Kuakui siapapun bertekuk lutut untukmu
Seakan hadirmu mewakili hadirnya Yang Kuasa
Sosok manusia tanpa cela di masa dunia yang gelap
Aku sungguh berbahagia
Karena engkau telah memuaskan keinginan luhur
Dan mewujudkan harapan indah semuanya
Padahal engkau hanya seorang Hamba
Dari Tuhan Yang Maha Esa
Namun ...
Kepergianmu membawa pilu
Berharap rindu kami terbayarkan
Perdamaian kau wariskan untuk alam dunia
Air mata menetes, tersedu isak tangis meramai
Seandainya kami bertemu kembali
Denganmu yang penuh kebaikan tiada henti
Untuk dunia yang telah engkau tinggalkan
Berharap di kehidupan selanjutnya
Aku dapat menggenggam erat kembali tanganmu
Cimahi, 18 September 2023.
Catatan Puisi: Sebuah penggambaran umat manusia di masa depan yang selamat dari krisis hebat, namun mengorbankan sosok manusia yang paling potensial di masanya.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.