x

Iklan

Zahra Utami Putri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Februari 2022

Jumat, 22 September 2023 17:46 WIB

Hanya dengan Data Sederhana Nike mampu Bertahan

Cara unik Nike menmanfaatkan data untuk bertahan di bisnisnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kita semua pasti tau brand sepatu internasional ini. Perusahaan yang dijaga oleh John Donahoe ini berhasil menemukan inovasi-inovasi terbaru yang menarik sekaligus berguna bagi konsumen. Padahal Nike hanya menggunakan data-data serta teknologi untuk mengoptimalkan inovasinya, berikut cara-cara sederhana bagaimana Nike dapat mengambil simpati konsumen sehingga membeli produknya : 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



  • Membuat aplikasi Nike 

Nike membuat aplikasi berbagai macam salah satunya adalah Nike+ run club, Nike run dapat mendeteksi cara berlari dengan lebih baik; Fitur GPS; tantangan jarak mingguan, bulanan, ataupun  program latihan yang disesuaikan untuk target pengguna; dan berbagai informasi yang didapatkan dari sesama pengguna. Dalam hal ini nike mempergunakan data dari pelanggan agar dapat menawarkan produk terbaik sesuai aktivitas yang mereka lakukan, misalnya di aplikasi tersebut pengguna nike run terlihat senang sekali berolahraga dalam lapangan rumput. Maka hal tersebut kesempatan bagi tim Nike menawarkan produknya yang cocok dengan lapangan rumput. 

 

  • Nike menggunakan data dari pelanggan yang mendaftar aplikasi 

Untuk mengakses aplikasi Nike, pengguna harus memberikan datanya, seperti email. Ini adalah cara Nike untuk memberikan penawaran-penawaran harga,event dan hadiah-hadiah untuk  konsumen  yang menarik lewat email data pengguna. Hal tersebut menjadi inovasi Nike yang dulunya hanya lewat iklan fisik saja. 

 

  • Mempunyai fitur canggih bernama  Nike Fit 

Nike fit ini dapat mendeteksi ukuran kaki kita dan sepatu apa saja yang cocok dengan kita serta harga yang pas untuk kita. Tentunya fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang tidak punya waktu untuk ke tokonya langsung. Hal tersebut memanfaatkan data untuk penjualan.

 

  • Nike menggunakan Analisis Prediktif 

 

Dalam hal ini Nike mengakuisisi dua perusahaan analitik prediktif – Zodiac dan Celect. Hal ini membantu untuk mengolah data dari aplikasi mereka dan dari perangkat IoT seperti Fitbits dan menggunakan data tersebut untuk memahami kebiasaan pelanggan dan memprediksi perilaku pembelian. Misalnya, Nike sekarang memasukkan data pemasaran Zodiac ke dalam aplikasinya untuk menyajikan konten yang dipersonalisasi dan membuat rekomendasi produk. Jadi Nike tidak memakai survei manual lagi dia sudah mempunyai teknologi canggih yang dapat mempersingkat waktu dan lebih tepat sasarannya. 



  • Nike memiliki sistem analitik data yang tinggi

 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya Nike mempunyai sistem canggih untuk meningkatkan produknya. Analitik data tersebut dapat melihat bagaimana pola pembelian dan perilaku media sosial untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan, menciptakan produk dan layanan yang lebih baik serta meningkatkan proses bisnis sehingga Nike dapat berinovasi lebih sesuai masyarakat yang dibutuhkan. 

 

         Hal tersebut adalah beberapa yang dilakukan Nike untuk bertahan di gempuran banyaknya pesaing bisnis bidang sepatu. Hal tersebut bisa kita tiru dan inovasi kan cara-caranya untuk mempertahankan bisnis walaupun pesaing semakin banyak. Sampai saat ini Nike masih menjadi brand favorite bagi para penyuka sepatu olahraga karena kualitasnya. 

 

Ikuti tulisan menarik Zahra Utami Putri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler