Melatih tumbuh kembang dan kemampuan anak, sikap mandiri merupakan kunci penting yang harus dimiliki anak. Pendidikan sikap mandiri harus dimulai sejak dini agar tumbuh kembang anak dapat berjalan maksimal. Kurangnya kemandirian akan berdampak pada kehidupan anak terutama dalam aspek sosial. Sikap mandiri pada anak tentu menjadi dambaan semua orang tua.
Suatu kebanggaan tersendiri jika anak bisa melakukan hal-hal sederhana tanpa bergantung pada orang tuanya. Sikap mandiri juga menjadi bekal penting bagi anak ketika beranjak dewasa. Untuk mendidik anak mandiri, orang tua bisa memulainya dari hal sederhana.
Memulai dari hal kecil akan membantu anak berperilaku dan meningkatkan kemampuan anak dalam berbagai aspek. Banyak sekali Contoh Mandiri terhadap anak yang dapat ayah dan ibu ketahui.
Mulailah Dengan Memberi Tugas Kecil
Cara melatih anak mandiri bisa dimulai dari memberikan tugas-tugas kecil, seperti melibatkan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Beri ia tugas-tugas ringan, misalnya tidur sendiri, membereskan tempat tidur, membereskan mainan, melipat baju, menyapu, atau menjaga adik. Kegiatan kecil seperti ini dapat mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, meningkatkan rasa percaya diri, dan tentunya membentuk karakter mandiri.
Buatlah Rutinitas
Tips melatih si kecil menjadi anak mandiri selanjutnya adalah dengan membuat rutinitas pada aktivitas si kecil. Sebagaimana diketahui para ayah dan ibu, anak membutuhkan bimbingan atau bimbingan untuk menyeimbangkan antara aturan yang berlaku dengan cita-cita atau kebebasan. Salah satu contohnya adalah penerapan aturan menaruh pakaian kotor pada tempatnya agar tidak sembarangan menaruhnya.
Biarkan Anak Menentukan Pilihannya Sendiri
Keputusan adalah sesuatu yang datang dari dalam diri kita. Menurut para ahli, anak mandiri cenderung mampu mengambil keputusan sendiri. Orang tua juga bisa melatih anak untuk mandiri, dengan memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan. Hal ini terdengar mudah, namun terkadang sulit untuk diterapkan.
Namun, jangan khawatir, jika anak belum bisa mengambil keputusan sendiri, latih ia untuk menerima keputusan yang konstruktif. Berikan penjelasan mengenai sisi positif dan negatifnya ketika akan melakukan sesuatu.
Kenalkan Anak Dengan Dunia Luar
Dengan mengenalkan anak pada dunia luar, orang tua telah membantu mereka melatih aspek sosial dan sikap mandiri. Masalah kesulitan berbaur atau berkomunikasi dengan orang disekitarnya sering dijumpai pada anak yang sedang melalui masa pertumbuhan dan perkembangan. Mengajak mereka berkenalan dengan dunia luar bisa menjadi solusi.
Dimulai dari lingkup kecil, seperti taman bermain di lingkungan sekitar yang banyak terdapat anak-anak seusianya. Cara ini akan membantu anak agar tidak kaget saat dihadapkan pada hal baru. Hal ini juga dapat melatih komunikasi yang baik pada anak.
Jadilah Pemandu Bagi Si Kecil
Seiring bertambahnya usia anak, minatnya terhadap segala hal akan meningkat. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk melatih kemandirian si kecil. Mulailah dari hal kecil seperti mengikat tali sepatu dan mengancingkan baju sendiri. Orang tua dapat menjadi pemandu yang baik bagi anak ketika melakukan aktivitas tersebut.
Ketika mengalami kesulitan, arahkan dan berikan dukungan, agar anak berusaha lebih keras untuk mencapai sesuatu. Melalui kegiatan yang dilakukan sendiri akan meningkatkan rasa percaya diri dan sikap mandiri anak.
Hargai Setiap Usaha
Ketika anak berhasil menyelesaikan aktivitas atau tantangan tertentu, pastikan untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada mereka. Hal ini akan membuat anak tumbuh dengan rasa percaya diri yang kuat. Kalaupun gagal, berikan apresiasi yang membangun agar bisa berkembang dengan baik.
Meski terkesan sepele, namun apresiasi dapat menginspirasi anak untuk terus maju dan mencoba hal baru. Tak hanya itu, apresiasi juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan bersyukur pada diri anak, sehingga menumbuhkan sikap baik dan menghargai orang disekitarnya.
Tak Perlu Selalu Membantu
Seiring bertambahnya usia anak, tentu ia akan tertarik melakukan banyak hal, seperti mengikat tali sepatu, mengancingkan baju, mencari makan sendiri, atau belajar memasak. Hal ini bisa ayah dan ibu manfaatkan untuk melatih si kecil agar lebih mandiri. Saat ia mengalami kesulitan, sebaiknya jangan langsung memberikan pertolongan.
Biarkan si Kecil mencoba terlebih dahulu dan beri ia dukungan agar ia tidak mudah menyerah. Dukunglah anak Anda agar ia dapat melakukan aktivitas tersebut sendirian dan lebih mandiri dalam melakukannya di kemudian hari.
Demikian ulasan artikel tentang Cara Melatih Sikap Mandiri Pada Anak. Semoga bermanfaat.
Ikuti tulisan menarik Sakimah Purwanti lainnya di sini.
