Bagi generasi milenial, menabung bisa dikatakan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang sulit dilakukan. Padahal menabung mempunyai banyak manfaat, terutama untuk hari tua. Namun pemikiran ke depan tersebut sepertinya tidak berlaku bagi anak milenial.
Ya, generasi milenial sepertinya lebih mementingkan gengsi dan kebiasaan hidup boros dibandingkan menabung untuk hari tua. Seharusnya mereka bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk belanja barang branded atau sekadar ngopi di kafe. Namun tak sedikit pula generasi milenial yang gemar menabung untuk masa depannya.
Generasi milenial ini patut menjadi contoh nyata untuk ditiru. Jangan sampai menggunakan kebiasaan boros yang sudah menjadi tren saat ini hanya karena rasa bangga dan malu. Nah, disini kami akan membahas mengenai Tips Menabung untuk anak remaja.
Tips Menabung Untuk Anak Remaja
Nah, pada artikel kali ini kami akan mencoba memberikan tips menabung untuk generasi milenial yang hobinya membuang-buang uang. Tujuannya jelas, agar Anda bisa beralih dari kebiasaan hidup boros menjadi kebiasaan menabung untuk masa depan yang sehat secara finansial. Berikut tips menabung untuk remaja yang perlu Anda ketahui:
Buatlah Daftar Kebutuhan Dan Pengeluaran
Keuangan yang tidak terkontrol dengan baik hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Ya, mungkin Anda sebagai generasi milenial pernah merasakan hal tersebut. Dimana saat punya uang selalu boros, saat tidak punya uang gigit jari saja. Hal itulah yang dirasakan oleh anak-anak generasi milenial. Mereka harus bisa mengendalikan keuangannya dengan baik.
Caranya sebenarnya mudah, mereka hanya perlu membuat daftar kebutuhan dan pengeluaran. Sedangkan sisanya bisa disimpan untuk masa depan. Jadi mulai sekarang jangan lupa catat pengeluaranmu atau apa saja yang ingin kamu beli. Tulislah secara detail agar kegiatan pembelanjaan dapat terkontrol dengan baik.
Tentukan Jumlah Uang Yang Ingin Anda Tabung
Menabung merupakan suatu kebiasaan agar dapat dinikmati di kemudian hari. Jadi, Anda sebenarnya bisa memberikan gambaran Anda sendiri dan memproyeksikan bagaimana Anda akan menyimpannya. Caranya dimulai dengan menentukan jumlah uang yang ingin ditabung.
Anda dapat merencanakannya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Anda dapat terus menambah saldo tabungan sesuai keinginan. Ini semua uang, jadi Anda bisa memutuskan sendiri.
Hindari Kartu Kredit
Bagi generasi milenial, hal ini sangat berbahaya. Mengapa? Pasalnya, kemudahan yang ditawarkan kartu kredit justru bisa berdampak buruk bagi mereka sebagai nasabah. Faktanya, keuangan menurut saya tidak terkontrol dengan baik. Kartu kredit menawarkan kemudahan bagi setiap penggunanya dengan limit yang telah ditentukan.
Hal ini jelas dapat menggoda generasi milenial untuk berbelanja tanpa harus mengeluarkan uang tunai. Namun dampaknya, setiap bulannya Anda harus membayar tagihan dari apa yang telah Anda gunakan.
Menabung Untuk Membuka Peluang Bisnis
Generasi milenial harus berpikir ke arah sana. Pasalnya tidak sedikit anak milenial yang sukses dan mempunyai bisnis di usia muda. Pemikirannya yang matang membawa mereka menuju gerbang kesuksesan dengan memiliki sebuah usaha.
Jadi Anda bisa mengikuti jejak anak-anak milenial yang sudah sukses sebelum Anda. Anda bisa mulai memikirkan dan mencari peluang bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Sehingga hal ini juga dapat menimbulkan semangat untuk terus menabung.
Membawa Bekal Ke Kantor
Ada baiknya Anda membawa makanan dari rumah saat berangkat ke kantor. Lebih baik menyisihkan uang untuk ditabung daripada membeli makan siang. Bukan berarti tidak bekal, namun Anda bisa membawa bekal dari rumah. Dengan begitu Anda bisa lebih irit dan hemat. Pasalnya, biaya makan di luar kini semakin mahal. Dengan membawa bekal dari rumah, berarti Anda selangkah lebih hemat sebagai anak milenial.
Jangan Remehkan Adanya Uang Receh
Terkadang anak milenial malas mengumpulkan uang receh dan suka mengabaikannya. Mungkin uang kembalian dari berbelanja di minimarket, terkadang tidak memperdulikan uang receh. Namun, perubahan kecil justru mempunyai kekuatan yang tidak terduga.
Salah satu YouTuber bahkan membeli mobil dari koin yang sudah lama ia kumpulkan. Ini bukti nyata bahwa perubahan kecil mempunyai kekuatan yang luar biasa. Jadi jangan anggap enteng.
Hindari Membeli Barang-Barang Yang Tidak Penting
Jika ingin membeli barang, belilah barang yang penting saja. Terkadang anak milenial justru sebaliknya. Mereka banyak membeli barang-barang yang tidak penting dan suka membuang-buang uang hanya untuk nongkrong di kafe bersama teman-temannya. Anak milenial seperti itu justru lebih mengutamakan gengsi dibandingkan masa depannya. Jadi mulai sekarang, Anda bisa menghindari membeli barang-barang yang tidak penting.
Demikian ulasan tentang Jangan Boros, Begini Tips Menabung Untuk Anak Remaja Jaman Sekarang seperti yang dilansir Indobet88. Semoga bermanfaat.
Ikuti tulisan menarik Joni Setiawan lainnya di sini.
