x

Iklan

Hilda Palupi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Oktober 2023

Rabu, 18 Oktober 2023 19:19 WIB

Ketika Bantala Bicara Cinta Resmi Diluncurkan dalam Parade Peluncuran 6 Buku Elang Nuswantara

Jakarta, 14 Oktober 2023 – Suatu peristiwa monumental telah terjadi di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2023. Sebuah komunitas perempuan Indonesia di bidang kepenulisan, Ibu-ibu Doyan Nulis (Ibu-ibu Doyan Nulis) dengan bangga mengumumkan peluncuran buku antologi travel notes "Ketika Bantala Bicara Cinta" yang bertema Konservasi Alam.  Buku ini diluncurkan bersama dengan 5 buku antologi lainnya dalam acara "PARADE PELUNCURAN 6 BUKU ELANG NUSWANTARA"

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jakarta, 14 Oktober 2023 – Suatu peristiwa monumental telah terjadi di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2023. Sebuah komunitas perempuan Indonesia di bidang kepenulisan, Ibu-ibu Doyan Nulis (Ibu-ibu Doyan Nulis) dengan bangga mengumumkan peluncuran buku antologi travel notes "Ketika Bantala Bicara Cinta" yang bertema konservasi alam. 

Buku ini diluncurkan bersama dengan 5 buku antologi lainnya dalam acara "Parade Peluncuran 6 Buku Elang Nuswantara", yang bekerja sama dengan Elang Nuswantara, sebuah komunitas penulis berbasis kearifan lokal Nuswantara.

Diantaranya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Rembulan dalam Pangkuan Savana, buku antologi puisi modern, di mana setiap puisi memuat minimal 2 kata dari bahasa Nuswantara, bersama Miyaz Script Agency dan Azkiya Publising dengan Pasukan Elang Merah Savana.

- Ayah Pemilik Kasih Tersembuyi, buku antologi cerpen bertema ayah, bersama Dandelion Publisher dan Pasukan Elang Kembara.

Buku Trilogi Sahabat dari Pasukan Elang Kembara:

- Terima Kasih Telah Setia, buku antologi cerpen persahabatan dengan benda,

- Kamu Tak Pernah Melukai, buku antologi cerpen persahabatan dengan flora/fauna dan

- Jangan Lelah Menemaniku, buku antologi persahabatan dengan manusia.

- Ketika Bantala Bicara Cinta, buku antologi travel notes bertema Konservasi Alam, bersama Ibu-ibu Doyan Nulis dan Pasukan Elang Biru Bantala.

Buku antologi Ketika Bantala Bicara Cinta yang ditulis dengan penuh dedikasi oleh 32 Penulis dan dimentori oleh Kirana Kejora, seorang best selling author, writerpreneur, produser film, pengampu Elang Nuswantara ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Writing Academy yang diadakan oleh Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis. Sebuah karya seni yang memikat, membawa pesan mendalam tentang pentingnya melindungi alam nuswantara kita. Buku ini mengajak pembaca dalam sebuah perjalanan mengesankan tentang keindahan alam dan pentingnya konservasi.

Narasumber dari acara "Parade Peluncuran 6 Buku Elang Nuswantara", diantaranya adalah Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Feriandy, SSTP., M.Si selaku Ketua Tim Subsektor Aplikasi, Film, Animasi dan Video, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Penerbitan, Periklanan, Televisi dan Radio Kemenparekraf. Drs. Agus Sutoyo, M.Si. Kepala Pusat Jasa Informasi  Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas RI. Dewi Yulianti, S.IP., M.Hum. selaku Pamong Budaya Kemendikbudristek, Yuli Maryani, S.Sos., M.Si. selaku Subkoordinator Layanan Referensi Perpusnas RI dan Bapak Denny Widya, CBC selaku Penggiat Literasi Gemar Community.

Acara yang dipandu oleh Eka Dhinie ini menjadi sebuah kesempatan emas untuk menyaksikan dan mendengarkan langsung pengalaman-pengalaman dari para penulis, penanggung jawab, maupun pengampu dari 6 buku antologi melalui acara talkshow. Memahami proses kreatif di balik karya ini, dan menikmati suguhan pertunjukan audio visual yang menyentuh dan menggugah rasa, maupun tembang-tembang yang dilantunkan. Diantaranya adalah:

- video klip Lakaran Rahsa, sebuah puisi karya Christine Mayavani yang dibawakan Kirana Kejora dengan backsound lagu berjudul sama. Puisi yang mengandung banyak diksi dari bahasa Sansekerta ini sebenarnya adaptasi lirik salah satu OST Novel Seruni Niskala karya Hedy Rahadian dan Kirana Kejora.

- video klip Sejarah Elang Nuswantara, yang cukup sinematik dengan backsound penuh spirit.

- talkshow yang digawangi oleh Kirana Kejora, bersama dengan Lemuel Matthew Malcolm Elia, Raniah Hayatunnada, Tisnawati Simowibowo, dan Ketua Ibu-Ibu Doyan Nulis Widyanti Yuliandari, dari Elang Biru Bantala. Utrujah Alesha dan Rizanti Kadarsan, dari Elang Kembara Ayah dan Sahabat. Nenny Makmun dan Kallea Dinata dari Elang Merah Savana.

- lagu wajib Elang Nuswantara ciptaan Hedy Rahadian, "Kesaksian", dibawakan oleh Duo Elang Nuswantara, Rati Kumari dan Novi Herdiani.

- “Bara Elang”, super short film karya Elang Nuswantara dengan pemain wakil masing-masing pasukan.

- Puisi dari 5 Elang Kembara, diantaranya puisi Elang Laut karya Asrul Sani, Sejuta Rindu Melanda karya Utrujah Alesha, Lakuna karya Indah Bakti, Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono, dan Ayah Pohon Kehidupanku karya Tjemani Jati.

- Puisi dari 2 Elang Biru Bantala, diantaranya Tobat Bantala oleh Tisnawati Simowibowo dan Renungan Bantala oleh Lemuel Matthew Malcolm Elia.

- video klip Kallea Dinata yang melukis sampul buku “Rembulan dalam Pangkuan Savana” di atas kanvas.

- video klip puisi Kidung Sunya Swargaloka, karya Kirana Kejora yang dibawakan sepenuh jiwa oleh Leni NN.

- lagu Serenada Sastrajendra, karya Hedy Rahadian dan Christine Mayavani yang jadi salah satu OST novel Seruni Niskala, dibawakan oleh Duo Elang, Rati Kumari dan Novi Herdiani sebagai penutup. 

Tak hanya itu, acara ini pun diramaikan dengan hadiah-hadiah dan bazar beragam produk para creativepreneur.

Acara ini pun didukung oleh Perpustakaan Nasional, Kemenparekraf, Kemenko Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Kemdikbudristek, Sofyan Corp, Madina Islamic School, Gemar Community, Miya'z Script Agency, Azkiya Publishing, Dandelion Publisher, Ibu-Ibu Doyan Nulis, Wonderland Publisher, Fibi Jewelry, Gendis Snack, Penerbit Gema Insani, Smulenesians Rockerz, Wiffa Collection, Ngopi Budaya Indonesia, Panca Olah Institute, dan Lembur Urang Katumbiri.

Turut mengundang para pecinta buku dan semua yang hadir untuk bersama-sama memperingati peluncuran buku antologi "Ketika Bantala Bicara Cinta" bersama dengan 5 buku antologi lainnya.

Semoga buku ini mampu menyebarkan kesadaran akan konservasi alam.

Ikuti tulisan menarik Hilda Palupi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu