Usai Nonton di Layar Kaca Berwarna Pudar
Sabtu, 21 Oktober 2023 13:56 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2020/11/28/f202011281006378.jpg)
Iklan
Wong cilik tak pernah licik. Tak mau beranalogi dan berantonim, puisi berikut cuma sebiji zarah dari miliaran potret tentang kisah orang-orang pinggiran. Mereka ada dan mereka menerima dengan ikhlas keberadaannya.
/1/
menonjok logika
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
menohok dialektika
siapa mampu meneroka?
/2/
kawan pinggiran kami terkesima
karena mereka di sana
dan kami di sini
tak sama
/3/
kosakata kami cuma kopi
obrolan kami cuma singkong
dan fiksi kami adalah fakta yang menganga
/4/
apa yang menyejarah
bagi hidup yang makin renta?
meniti jembatan
menyeruak riwayat
mencari-mencari-mencari
![img-content](u202407251905152.jpg)
Penulis Indonesiana
1 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler