Gemar berbagi melalui ragam teks fiksi dan nonfiksi.

Usai Nonton di Layar Kaca Berwarna Pudar

Sabtu, 21 Oktober 2023 13:56 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wong cilik tak pernah licik. Tak mau beranalogi dan berantonim, puisi berikut cuma sebiji zarah dari miliaran potret tentang kisah orang-orang pinggiran. Mereka ada dan mereka menerima dengan ikhlas keberadaannya.

/1/

menonjok logika

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

menohok dialektika

siapa mampu meneroka?

/2/

kawan pinggiran kami terkesima

karena mereka di sana

dan kami di sini

tak sama

/3/

kosakata kami cuma kopi

obrolan kami cuma singkong

dan fiksi kami adalah fakta yang menganga

 

/4/

apa yang menyejarah

bagi hidup yang makin renta?

meniti jembatan

menyeruak riwayat

mencari-mencari-mencari

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua