Kota Kami

Minggu, 29 Oktober 2023 08:58 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

pintu menuju jalan panjang pertempuran, di mana mata rantai dendam akan lahir terus menerus

dan satu demi satu mereka pergi. meninggalkan jasadnya di padang gurun. mereka menuju kota yang mereka lihat bersama-sama dengannya untuk pertama dan terakhir kali.

seorang di antara mereka berkata kepada orang pertama yang mereka temui di bibir kota itu: ~tuanku telah tiada dan kota ini adalah kota yang kami lihat bersama-sama dengannya untuk pertama dan terakhir kali. karena itulah kota ini adalah kota kami. kami pemilik penuh kota ini. sekarang dan sampai saat di mana janji yang sempat dikatakan tuanku kepada kami datang pada suatu hari nanti, suatu hari yang tak terduga~

lalu orang pertama itu berkata kepada mereka: ~siapakah tuanmu itu yang berkata demikian padamu? ini adalah kota kami, kota di mana nenek moyang kami beranak pinak, meninggalkan keturunan, dan mati. sudah begitu lamanya kami mendiami kota ini. bagaimana mungkin tuanmu dapat berkata demikian pada kali pertama pandang matanya bertemu dengan kota ini, sedang riwayat kota ini sudah ada jauh lebih lama daripada riwayat hidup tuanmu itu?~

lalu seorang di antara mereka kembali berkata: ~tidak ada satupun manusia yang tahu jawaban atas pertanyaanmu itu, kami, kalian, kita semua tidak pernah ada yang tahu. sebab itu mari kita buktikan bersama-sama. kepada darah kepunyaan siapakah kehendak alam berpihak~

lalu orang pertama yang ada di bibir kota itu berkata kembali kepada mereka: ~sesungguhnya apabila keputusan itu terlaksana, itu berarti kita akan membuka pintu menuju jalan panjang pertempuran, di mana mata rantai dendam akan lahir terus menerus hingga kegelapan meliputi seluruh kota ini di masa yang akan datang. mungkin pada masa yang telah dijanjikan tuanmu itu atau mungkin pada masa yang lain~

Bagikan Artikel Ini
img-content
Jerpis M.

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Kepada Engkau

22 jam lalu
img-content

Hujan dan Angin

19 jam lalu

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua