x

Bulliying Picture

Iklan

31.22_Mayang Aprilianti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Oktober 2023

Senin, 30 Oktober 2023 07:13 WIB

Pentingnya Pemahaman Moral Sejak Dini Untuk Menghindari Perundungan

Anak yang memiliki pemahaman moral yang tinggi akan mampu menilai suatu tindakan apakah baik atau buruk, dan secara tidak langsung anak dapat menjaga perilakunya agar tidak menyakiti perasaan orang lain atau melakukan bullying kepada temannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pentingnya Pemahaman Moral Sejak Dini Untuk Menghindari Perundungan

Oleh : Mayang Aprilianti

Perilaku perundungan atau biasa dikenal dengan sebutan bullying masih kerap terjadi pada anak usia sekolah dan banyak memberikan dampak negatif terhadap psikologis dan tumbuh kembang anak. Jika dilihat dari beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perundungan (bullying) salah satunya adalah kurangnya pemahaman moral sejak dini. Pemahaman moral sejak dini merupakan landasan penting untuk membentuk karakter anak dan mencegah perilaku perundungan, karena moral merupakan ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Anak yang memiliki pemahaman moral yang tinggi akan mampu menilai suatu tindakan apakah baik atau buruk, dan secara tidak langsung anak dapat menjaga perilakunya agar tidak menyakiti perasaan orang lain atau melakukan bullying kepada temannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua berperan sangat penting dalam membentuk pemahaman moral anak sejak dini, karena mereka adalah contoh pertama yang anak lihat dan tiru dalam hal perilaku. Selain itu orang tua juga merupakan benteng utama untuk meminimalisir perilaku bullying pada anak, sehingga orang tua harus mengerti tentang bahaya dan cara menghindari perilaku bullying pada anak. Terdapat beberapa cara untuk membentuk moral anak, salah satunya yaitu dengan adanya kegiatan parenting. Parenting menurut (Gunarsa, 2002) merupakan pola interaksi antara anak dengan orang tua yang meliputi bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik (makan,minum,pakaian, dan lain sebagainya) dan kebutuhan psikologis (afeksi atau perasaan) tetapi juga norma-norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan lingkungan. Parenting yang baik dapat memberikan dorongan yang tepat bagi perkembangan otak dan kognitif anak serta dapat membentuk karakter positif pada anak dengan menanamkan nilai-nilai moral seperti empati, menghormati perbedaan, mengembangkan sikap untuk menghargai keberagaman dan menghindari perilaku perundungan.

Selain orang tua yang berperan penting dalam membentuk moral anak sejak dini, peran guru di sekolah pun sangat berpengaruh. Sebagai orang tua anak di sekolah, guru diharapkan mampu memberikan pesan-pesan moral dalam proses belajar mengajar, menciptakan lingkungan positif di sekolah dengan menanamkan sikap saling menghargai, serta melakukan pengawasan terhadap cara berkomunikasi anak di dalam kelas. Seorang guru pun harusnya memberi rasa aman dan nyaman sehingga membuat anak-anaknya lebih terbuka, dengan keterbukaan ini memungkinkan tidak adanya hal yang ditutup tutupi oleh anak terutama perihal perundungan (bullying). Adapun solusi yang dapat dilakukan ketika terjadi bullying di lingkungan sekolah, yaitu guru dapat melakukan pendekatan melalui teman sebaya agar anak yang mengalami bullying bisa lebih nyaman saat bercerita, dan tidak terkesan seperti mengadu. Selanjutnya dapat dilakukan komunikasi antar pihak pelaku, korban, serta orang tua secara baik-baik. Dengan dilakukannya hal tersebut, diharapkan dapat memberi pelajaran kepada pelaku bahwa tindakan yang ia lakukan itu tidak baik, sehingga tidak terjadi lagi bullying di lingkungan sekolah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemahaman moral pada anak sejak usia dini sangatlah penting. Pendidikan karakter tidak hanya membentuk kepribadian yang baik, tetapi juga mencakup pembentukan kemampuan kognitif, emosional, dan kemampuan moral. Orang tua dan guru sebagai pendidik berpengaruh besar terhadap pembentukan moral anak sejak dini guna membentuk generasi yang sehat secara fisik dan mental, lebih peduli antar sesama, dan menghormati satu sama lain.

 

 

Referensi

Haidam, N. (2018). Peran Moral Terkait Perilaku Perundungan (Bullying) pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Universitas Gajah Mada, 1.

Wijayanti, C. P., & Uswatun, A. T. (2019). PERANGI TINDAK PERUNDUNGAN (BULLYING) DENGAN PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. Prosiding Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN), 16-26.

Ikuti tulisan menarik 31.22_Mayang Aprilianti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB