Ukuran 1% lebih baik merupakan patokan prinsip dalam buku Atomic Habits. Tak perlu bertujuan terlampau jauh untuk jadi ahli. Kita bisa mulai dari yang sifatnya kecil (atomik), selama itu konsisten dilakukan untuk melahirkan kebiasaan baik & mendekatkan diri dengan tujuan hidup.
"1% lebih baik" adalah ungkapan yang mengacu pada upaya untuk meningkatkan kinerja atau hasil dengan hanya sedikit peningkatan atau perubahan. Ini berarti mencari cara untuk menjadi sedikit lebih baik dari sebelumnya, bahkan jika itu hanya sebesar 1%.
Pendekatan ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, olahraga, keterampilan pribadi, dan banyak bidang lainnya. Filosofi ini mengakui bahwa perubahan kecil yang konsisten dapat menghasilkan perbedaan besar dalam jangka panjang.
Misalnya, dalam bisnis, konsep "1% lebih baik" dapat berarti mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas produk atau layanan, atau meningkatkan kepuasan pelanggan dengan hanya sedikit perbaikan pada setiap aspek. Dalam olahraga, atlet mungkin berusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka dengan hanya sedikit peningkatan dalam teknik, kekuatan, atau strategi.
Meningkatkan Kinerja dengan Prinsip 1% Lebih Baik
Kita perlu membuat aturan yang jelas, agar otak terbiasa dengan kebiasaan baru dalam membentuk pola hidup sehat. Misalnya, hindari mindset sederhana "aku akan makan lebih banyak sayur", ganti dengan, "dari makan 3x sehari, aku akan makan sayur 1x sehari". Selain itu, dalam mencatat kebiasaan baru juga dapat memacu kita untuk memunculkan pengulangan yang lebih sering.
Kebiasaan baru yang akan dibentuk sebaiknya memiliki irisan dengan sesuatu yang kita senangi. Masih dengan belajar pola hidup sehat, hobi mendengarkan podcast dapat disilangkan dengan kebiasaan baru, seperti lari pagi. Sesi lari pagi sebelum beraktivitas dapat menjadi quality time bagi yang telah memiliki pasangan. Dengan irisan-irisan tersebut, kebiasaan yang awalnya terlihat rumit dan menjemukan, menjadi sesuatu yang enjoyable untuk dilakukan.
Apabila kita bisa melawan malas dengan membuat contoh kebiasaan baik tadi jadi lebih mudah untuk dilakukan. Konsistensi pun akan terbentuk dengan sendirinya. Karena kita terstimulus untuk menunggu momen kebiasaan baru nan baik tersebut untuk dilakukan.
Penting untuk diingat bahwa keberhasilan dalam menerapkan filosofi "1% lebih baik" sering kali memerlukan konsistensi, tekad, dan kesabaran. Meskipun perubahan kecil mungkin tidak terlihat signifikan pada awalnya, mereka dapat mengakumulasi dan menghasilkan perbedaan besar dalam jangka panjang.
Ikuti tulisan menarik Nadya Khennis Rozana lainnya di sini.
