Apakah Anda baru memulai bisnis atau sedang berkembang dan bingung bagaimana cara mengatur keuangan? Simak beberapa tips membuat anggaran bulanan bagi pemilik bisnis. Mengelola anggaran bagi pemilik bisnis merupakan hal yang cukup penting.
Pasalnya, keberadaan dunia usaha khususnya UKM di Indonesia memiliki tingkat perekonomian dan penyerapan tenaga kerja hingga 99,99% atau sebanyak 56,54 juta unit. Sebagai seorang pemilik bisnis, tentu saja berbagai permasalahan sering terjadi, seperti masalah akuntansi dan keuangan bisnis. Sebagai pemilik bisnis yang masih pemula, mengatur pengeluaran dan menempatkannya dengan bijak bukanlah hal yang mudah.
Padahal, salah satu langkah yang berperan penting dalam mengelola bisnis adalah dengan menyiapkan anggaran pengeluaran, baik bulanan maupun tahunan. Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa Tips Membuat Anggaran Bulanan seperti yang dilansir alexistogel slot thailand
Tips Membuat Anggaran Bulanan
Sisihkan Dana Darurat
Pada tahap awal mendirikan bisnis baru, pendapatan masih sering berfluktuasi sehingga memerlukan rencana cadangan untuk mengimbangi kurangnya konsistensi tersebut. Memiliki dana darurat sangat penting untuk menjaga proses bisnis sehingga penting untuk mencantumkannya dalam catatan anggaran bulanan.
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan pengeluaran tak terduga atau kemerosotan ekonomi, namun dengan menyisihkan sejumlah uang, Anda memiliki penyangga finansial jika terjadi sesuatu yang buruk dan mempengaruhi bisnis dan keuangan bisnis Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk menyisihkan pengeluaran antara tiga bulan hingga satu tahun untuk dana darurat bisnis setiap bulannya.
Analisis Keuangan Mendalam
Jelajahi laporan keuangan tahun sebelumnya untuk memahami pola pengeluaran dan pendapatan perusahaan. Identifikasi tren dan fluktuasi yang mungkin memengaruhi rencana anggaran bulanan Anda. Pastikan untuk memasukkan pengeluaran besar seperti gaji karyawan, sewa, dan pembayaran utang sebagai prioritas. Dengan pemahaman yang kuat terhadap kondisi keuangan perusahaan, Anda dapat merencanakan anggaran yang realistis.
Tambahkan Potensi Biaya Tidak Terduga
Ketika Anda memiliki bisnis baru, Anda cenderung memiliki banyak ide-ide baru yang cukup inovatif, datang secara tiba-tiba, dan membutuhkan biaya yang tidak terduga. Untuk menghindari kelebihan anggaran, perencanaan pengeluaran bulanan yang tidak terduga adalah rahasia pengelolaan keuangan yang cerdas.
Anda bisa memasukkan angka 20% dari total anggaran bisnis sebagai biaya tak terduga. Dengan memiliki anggaran untuk biaya-biaya tak terduga tersebut, Anda pasti akan merasa nyaman menyalurkan ide-ide kreatif Anda yang datang secara tiba-tiba tanpa harus membebani bisnis Anda dengan uang.
Buatlah Anggaran Dan Hindari Untuk Menghabiskannya
Berikutnya, ada metode bagus untuk membuat diri Anda bertanggung jawab jika Anda cenderung menghabiskan terlalu banyak uang perusahaan untuk pengeluaran pribadi dan bisnis.
Jika Anda masih mendapati pengeluaran lebih banyak setiap bulannya, gunakan rumus penghitungan anggaran sederhana ini untuk menentukan berapa banyak yang masuk, berapa banyak yang keluar, dan berapa banyak pengeluaran yang ditambahkan ke jumlah total pengeluaran Anda. Fokuskan diri Anda untuk mengurangi jumlah tersebut setiap bulan hingga Anda tidak lagi membelanjakan lebih dari yang Anda hasilkan.
Memperbarui Catatan Dengan Melacak Semua Transaksi
Keuntungan memiliki bisnis sendiri adalah Anda dapat menghapuskan pengeluaran tertentu saat mengajukan pajak. Misalnya ketika Anda telah membeli barang yang kena pajak, maka bukti pembayaran dari pembelian yang Anda simpan akan membantu perusahaan mendapatkan potongan pajak.
Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari insentif ini, Anda harus memiliki bukti pengeluaran yang terdokumentasi. Ikuti praktik pencatatan seluruh transaksi yang terjadi selama sebulan sebelumnya. Lacak dan catat semua data transaksi di software akuntansi Anda dan simpan kwitansi secara digital. Jika suatu saat bisnis Anda diaudit, atau ada masalah, Anda akan memiliki semua dokumen yang dibutuhkan sebagai bukti.
Secara Proaktif Mengurangi Utang
Hutang adalah kenyataan bagi banyak pemilik usaha kecil, namun memiliki terlalu banyak hutang dapat membebani bisnis. Untuk menghindari situasi berlarut-larut ini, cobalah untuk secara proaktif dan konsisten mengurangi jumlah utang perusahaan dengan melakukan pembayaran lebih banyak jika anggaran Anda memungkinkan.
Jangan menunggu utang jatuh tempo. Fokus dulu untuk melunasi utang dengan tingkat bunga tertinggi yang bisa membebani bisnis Anda dalam jangka panjang. Menciptakan kebiasaan finansial yang baik dan memiliki anggaran bulanan yang sesuai adalah cara termudah dan efisien untuk membiayai semua kebutuhan bisnis.
Revisi Dan Evaluasi Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk terus memperbaiki anggaran Anda secara berkala dengan membandingkannya dengan rencana anggaran pada periode sebelumnya. Pertimbangkan faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi rencana Anda, terutama jika terdapat perubahan kondisi bisnis atau tujuan keuangan, seperti perubahan pasar atau peraturan perpajakan.
Dengan evaluasi secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan dan terus meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan dengan bijak.
Menggunakan Software Akuntansi Untuk Penganggaran
Salah satu tips terakhir yang bisa memberikan pengaruh besar dalam mempersiapkan anggaran bulanan Anda secara maksimal adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur budgeting yang biasa terdapat pada software akuntansi.
Mulailah mempertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi atau alat penganggaran yang memudahkan pemantauan dan pengelolaan keuangan bisnis Anda. Hal ini cukup penting mengingat bisnis baru atau start-up memerlukan pengawasan dan pengendalian yang lebih rutin.
Demikian ulasan artikel tentang Tips Membuat Anggaran Bulanan Yang Dapat Anda Coba Dari Sekarang. Semoga bermanfaat.
Ikuti tulisan menarik Tiara Ningsih lainnya di sini.
