x

Iklan

Silivester Kiik

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 2 Januari 2024 09:04 WIB

Wajah Ibu dari Balik Guci

Aku menjaga rasa haus dan tatapan ibu, ini akan menjadi sebutir doa selamanya sebab kita masih seperti dulu bersandar pada matahari dan berbintik di tubuhmu - Silivester Kiik (2024).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di rumah masa kecilku

ibu rajin membawakanku setempurung air

setiap lidahku menghadap ke awan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah guci tua tersimpan di tanah

lumut menjalar menghiasi bentuknya

tetapi aku memandangnya lebih dekat

—wajah ibu terbaca jelas.


Aku mengangkat kepala semakin tinggi

guci itu semakin tenggelam

dan aku tak mampu menggambarnya dalam pikiran.


Aku menjaga rasa haus dan tatapan ibu

dan ini akan menjadi sebutir doa selamanya

sebab kita masih seperti dulu

bersandar pada matahari

dan berbintik di tubuhmu.


Atambua, 01 Januari 2024

Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB