x

Iklan

Fitri Rahmadhani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Januari 2024

Rabu, 10 Januari 2024 09:32 WIB

Blue Economy untuk Masa Depan Berkelanjutan bagi Masyarakat Nelayan Pesisir Daerah Keera

Blue ecomomy dibuat sebagai suatu konsep yang di terapkan untuk menjaga kelesatarian sumber daya perairan beserta sumber daya sekitarnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tugas Artikel Opini

Oleh : Fitri Rahmadhani

Blue economy adalah suatu hal yang hampir sama dengan green economy, namun blue economy bergerak di bidang kemaritiman. Blue ecomomy dibuat sebagai suatu konsep yang di terapkan untuk menjaga kelesatarian sumber daya perairan beserta sumber daya sekitarnya.Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang membuatnya menjadi poros maritim dunia. Poros maritim dunia bertujuan menjadikan indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan Makmur melalui pengembalian identitas indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi indonesia. Langkah awal penguatan ekonomi yaitu dilakukan dari sisi penegakan hukum. Tujuannya, selain menjaga kedaulatan laut, juga dimaksud untuk member nilai tambah bagi nelayan dalam peningkatan produksi dan industri perikanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Oleh karena itu kita sebagai pelopor di daerah keera harus menerapkan serta memahami konsep blue economy. Ekonomi biru (blue economy) adalah konsep Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya laut dan pesisir secara optimal. Konsep ini mempunyai visi yaitu untuk menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan Lestari yang memanfaatkan sumber daya laut dan pesisir secara bijaksana dan seimbang antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteran sosial, dan pelestarian lingkungan.

            Pengembangan konsep ekonomi biru( blue economy ) dapat menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan ekonomi di indonesia, terutama di daerah keera. Konsep blue economy merupakan pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan bagi laju pertumbuhanekonomi, dengan tetap menjaga Kesehatan ekosistem laut. Namun, belum begitu maksimal dikarenakan masyarakat masih begitu awam tentang konsep blue economy, jika di perhatikan lagi siklus penangkapan ikan di daerah keera seperti babana dan sekitarnya masih sangat tradisonal, hanya menggunakan pukat biasa.namun ada juga sebagian orang yang melakukan illegal fhising di luar daerah babana.

            Jika di daerah keera dilakukan penerapan konsep blue economy mungkin saja ada perubahan akan kehidupan para nelayan dan juga masyarakat di daerah keera untuk menerapkan blue economy di wilayah tersebut mungkin bisa di lakukan edukasi terhadap nelayan-nelayan ataupun masyarakat di daerah keera, semisal memberikan edukasi mengenai aturan penangkapan ikan,alat-alat modern namun tetap ramah lingkungan serta memberikan edukasi mengenai pengelolaan hasil tangkap yang lebih baik lagi seperti pembuatan beberapa macam produk yang dapat di buat dari hasil tangkapan tersebut.

            Namun, hal penting yang perlu dilakukan di perairan daerah keera ialah untuk mendukung konsep blue economy terhadap daerah keera tersebut ialah tentang pengelolaan lingkungan sehat di wilayah pesisir maupun di daerah keera itu sendiri. Pengelolaan lingkungan sehat yaitu dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga dari yang sebelumnya menjadikan perairan di daerah keera terutama di sekitar jembatan keera sebagai tempat pembuangan sampah dapat di ubah ke pengelolaan sampah rumah tangga dengan memisahkan sampah organik dan non organik.Pengelolaan sampah dengan memisah antara 2 jenis sampah juga masih bisa di tingkatkan dengan mendaur ulang sampah non organik menjadi suatu karya lalu sampah organikpun masih bisa di ubah menjadi sebuah pupuk organik yang dapat digunakan untuk tanaman.

Namun, untuk menerapkan konsep blue economy pada wilayah perairan air payau di daerah keera juga di perlukan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat, melihat juga beberapa masyarakat yang masih kental akan adat istiadat dan hampir sebagian besar masyarakat sekitar itu mimiliki catatan pedindikan yang rendah,jadi sebagai bentuk solusi dengan memberikan pemahaman mengenai konsep blue economy dengan menggunakan bahasa yang di gunakan pada wilayah itu, dapat juga di lakukan praktek atau sebuah kegiatan yang dapat menggambarkan mengenai manfaat dari blue economy. Selain dari penangkapan dan pengelolaan sumber daya perairan di daerah tersebut yang di ubah atau di kembangkan untuk mendukung konsep blue economy dapat juga dilakukan pembudidayaan perikanan yang spesies nya mulai menurun agar spesies-spesies itu tetap ada dan terjaga dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat.

Dengan kekayaan sumber daya perairan yang di miliki oleh perairan payau di daerah keera untuk menerapkan konsep blue economy itu sangat akan mendukung kesejahteran serta dapat mengubah siklus hidup di daerah tersebut dari nelayan yang hanya tau alat tangkap seperti jaring dan sebagainya menjadi alat modern yang seperti purse seine (pukat cincin) yang ramah lingkungan, serta masyarakat pesisir daerah keera dari yang hanya tahu menjual hasil tangkap dapat menjadi mengelolah hasil tangkap yang dapat di distribusikan ke luar daerah bahkan ke luar negeri.Dengan adanya edukasi mengenai pengelolaan hasil tangkap menjadi sebuah produk yang dapat di perjual belikan itu sangat mendukung keadaan perekonomian pada masyarakat di daerah keera. Jika produk yang di hasilkan dapat menembus penjualan hingga luar negara mungkin saja bukan hanya perekonomian masyarakat di daerah keera yang menjadi baik, tapi hal itu dapat membantu perekonomian negara indonesia nantinya. Dan jika pemerintah ikut membantu masyarakat di daerah keera, serius dan memiliki tekad yang tinggi untuk melaksanakan penerapan konsep ekonomibiru( blue economy) maka, konsep ini dapat  berjalan dengan lancar, dan akan banyak manfaat serta keuntungan yang di peroleh oleh pemerintah itu sendiri.

Untuk penerapan konsep blue economy di daerah keera masih banyak hal perlu dilakuan agar pada proses penerapan juga baik serta hasil yang di dapat juga baik, dan perubahan yang di inginkan dari penerapan konsep blue economy dapat tercapai dan terlaksana dengan baik, maka dengan itu masih di perlukan riset lebih mendalam mengenai potensi kekayaaan sumber daya perairan pada daerah keera serta penyusunan strategi yang baik mengenai penerapan konsep blue economy pada wilayah sumber daya perairan tersebut dan sekitarnya. Untuk penerapan juga dapat di lakukan oleh mahasiswa ataupun pemuda pemudi yang berada di daerah keera dan untuk keberhasilan penerapan blue economy itu bergantung akan kesadaran masyarakatnya sendiri. Karena bagaimanapun usaha dan tindakan kita sebagai pencetus akan konsep blue economy di daerah keera tidak akan berhasil jika masyarakat menolak akan tindakan kita. Begitupun akan keberhasilan dari konsep blue economy yang di terapkan di daerah keera akan berhasil jika kita mampu menyadarkan masyarakat melalui edukasi yang kita berikan kelak. Semoga dengan adanya penerapan konsep ekonomibiru (blue economy) di daerah keera atau di babanaini dapat berlansung terus menerus atau berkelanjutan agar dapat menjadi mata pencarian yang tetap dan dapat menjamin kehidupan bagi anak cucu kita di masa depan nanti.

 

           

Ikuti tulisan menarik Fitri Rahmadhani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB