Sang waktu yang mengubah
Keadaan sang manusia dan peradaban
Penentu perputaran kejayaan dan kehancuran
Tuhan sang penguasa waktu yang menentukan
Dunia hanya menunggu ketetapan-Nya
Di masa jayanya manusia dan peradaban
Sangat merugi bagi yang tak beriman
Dan mengerjakan amal berlandas kesalehan
Sebab Tuhan dan semesta hanya berpihak
Kepada orang saleh yang penuh keimanan
Sehingga kelak jika siklus menunjukkan
Arah waktu pada kehancuran dan kematian
Semesta mengenangnya penuh kebaikan
Sang jiwa dan peradaban terbang mengangkasa
Dalam kisah indah bak bintang penuh cahaya
Sungguh merugilah manusia dan peradaban
Saat masa jaya berlaku keji dan mungkar
Menindas yang lemah melakukan penjajahan
Saat arah waktu menunjukkan kehancuran
Semesta mengutuk mereka dalam nestapa
Cimahi, 10 Januari 2024.
Catatan Puisi: Terinspirasi dari Bhagavad Gita Sloka 11.32 yang berbunyi, "Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Aku adalah waktu, Penghancur besar dunia-dunia, dan Aku datang ke sini untuk menghancurkan semua orang. Kecuali kalian [para Pandawa], semua kesatria di sini dari kedua belah pihak akan terbunuh. Dan dari Al-Qur'an Surat Al-Ashr tentang masa.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.