AKU YANG MERABA
Oleh : Wahyu Umattulloh AL
Dihadapan ruang itu, aku meraba.
Gelap kalang kabut yang ku raba.
Dingin dan sunyi melintang dalam daku.
Aku meraba!.
Dan terbata!.
Terasa lipu yang tak sanggup ku genggam.
Kembali ku meraba!.
Masih terbata!.
Mungkin insan diriku,
terlahir meraba peradaban yang terbata-bata.
Tetapi, demi rembulan yang Engkau ciptakan.
Silaukan mata-mata yang mulai putus asa.
Terimalah gelegak semangat ku.
Reguklah kasih sayang ku.
Malang-Tegalgondo, 23-05-2023.
Ikuti tulisan menarik Wahyu Umattulloh AL lainnya di sini.