Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui bahwa motherboard merupakan wadah bagi seluruh komponen yang ada pada sebuah PC yang membantu segala pekerjaan menjadi lebih maksimal. Pasalnya, tanpa motherboard, seluruh komponen hardware tidak akan bisa digunakan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan perangkat penting ini.
Berorientasi CPU adalah istilah untuk motherboard modern. Artinya CPU hanya bisa dihubungkan ke motherboard tertentu yang didukung atau dikenali oleh motherboard itu sendiri. Kita dapat menentukan motherboard sebelum memilihnya melalui platform CPU yang didukung.
Kita tidak boleh sembarangan memasang motherboard pada sebuah processor karena tidak semua motherboard bisa dipasang dengan semua processor. Nah disini kita akan membahas beberapa Cara Memilih Motherboard.
Beberapa Cara Memilih Motherboard
Pastikan Soket Pada Motherboard Mendukung CPU
Saat memilih motherboard, Anda harus memperhatikan terlebih dahulu soket CPU yang nantinya dapat digunakan dan dipasang pada soket itu sendiri. Pasalnya, jika kita memilih jenis CPU yang tidak sesuai dengan soket pada motherboard, maka akan menyebabkan sistem komputer tidak berfungsi dan tidak dapat dihidupkan.
Kita harus memastikan bahwa socket yang digunakan cocok dan kompatibel dengan CPU yang ingin kita pasang satu sama lain. Cara mengetahui soket CPU motherboard adalah dengan memperhatikan label spesifikasinya. Label jenis soket biasanya tercetak pada kotak penjualan, manual, informasi yang dapat ditemukan di situs resmi, brosur, dan bahkan pada motherboard itu sendiri.
Sama seperti memilih motherboard, dalam memilih CPU Anda juga harus memastikan bahwa CPU tersebut cocok dengan soket pada motherboard. Pada dasarnya soket prosesor hanya dapat dipasang pada satu generasi prosesor. Namun tidak jarang terdapat beberapa jenis soket yang khusus ditujukan untuk kelas tertentu atau dapat digunakan pada lebih dari satu generasi prosesor.
Oleh karena itu, kami memiliki banyak pilihan motherboard dan CPU. Perlu diperhatikan bahwa Anda harus benar-benar memperhatikannya dan jangan sembarangan menggunakannya agar sistem operasi dapat berjalan dengan baik.
Menyesuaikan Penggunaan dengan Chipset Yang Terpasang
Biasanya satu soket CPU bisa mendukung berbagai chipset. Chipsetnya sendiri terbagi menjadi beberapa kelas, antara lain kelas rendah, kelas menengah, kelas tinggi, dan kelas khusus.
Oleh karena itu, di pasaran terdapat berbagai jenis motherboard dengan soket CPU serupa namun chipsetnya berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memilih motherboard, ada baiknya mencocokkan chipset dengan prosesor yang digunakan. Tujuan diatas adalah agar fitur dan fungsi yang ada pada processor dapat digunakan secara maksimal.
Pastikan Ukuran Motherboard Sesuai Dengan Casingnya
Meski dianggap sepele, namun hal ini sangatlah penting. Kita harus memastikan ukuran case sesuai dengan ukuran motherboard. Namun jika tidak memilikinya, kita harus menyesuaikan ukuran motherboardnya. Walaupun misalnya dari segi dimensi, ukuran Micro ATX dan ATX tidak jauh berbeda, namun ukuran yang lebih besar misalnya ATX memiliki perlengkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan ukuran Micro ATX.
Cek Kelengkapan, Fungsi Dan Fitur Yang Tersedia
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan, misalnya merek, jenis, harga, dan segmentasi penjualan. Karena biasanya brand ternama menawarkan berbagai fitur yang lengkap dan menarik. Dengan perlengkapan khusus menjadi daya tarik tambahan yang mampu memberikan kenyamanan lebih bagi konsumen.
Pada hakekatnya semua motherboard mempunyai kelengkapan, fitur dan fungsi masing-masing walaupun tidak jauh berbeda. Namun motherboard kelas atas biasanya memiliki peralatan ekspansi yang jauh lebih banyak dibandingkan yang lain, tentu saja dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Pastikan Garansinya Resmi
Pastinya setiap orang tidak ingin produk yang digunakannya rusak dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, kita harus memastikan apakah motherboard yang digunakan merupakan produksi massal dari pabriknya, meskipun telah lolos berbagai macam pengujian.
Jangan lupa, saat membeli motherboard kita harus benar-benar memastikan bahwa produk yang kita beli adalah motherboard yang sudah mendapatkan klaim garansi resmi. Jadi jika sudah rusak kita tidak perlu khawatir dan segera membawanya ke gerai resmi.
Memilih Motherboard Dengan Merk Terbaik
Ada banyak merk motherboard yang tersebar luas di pasaran, namun merk manakah yang terbaik? Walaupun tidak ada indikator atau syarat merek terbaik, namun semua merek pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, Anda juga harus memperhatikan keinginan Anda sendiri.
Memperhatikan RAM
Kita juga harus memperhatikan RAM motherboard kita. Biasanya motherboard Intel terbaru memiliki arsitektur memori dua saluran yang dapat mentransfer dan mengontrol pada frekuensi yang menghasilkan data dan kinerja lebih cepat dan lebih baik.
Menyesuaikan Dengan Budget
Sebelum memutuskan motherboard mana yang akan dipilih, Anda harus memastikan terlebih dahulu budget yang Anda miliki. Sebelumnya kita juga harus menentukan secara matang agar spesifikasi yang kita butuhkan sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan anggarannya dengan matang.
Menyesuaikan Dengan Kebutuhan
Cara terakhir adalah dengan menyesuaikan dengan kebutuhan. Meski anggaran menjadi prioritas utama, namun kebutuhan juga menjadi nomor satu. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Kita harus memahami spesifikasi processor dan motherboard yang ingin kita pilih agar sesuai dengan kebutuhan kita dan tidak menyesal di kemudian hari setelah membeli.
Demikian ulasan tentang Inilah Beberapa Cara Memilih Motherboard seperti yang dilansir teslatoto. Semoga bermanfaat.
Ikuti tulisan menarik Juniyati lainnya di sini.
