Jerit hati menjerit
Setiap pencapaian tinggi kugapai
Tatap mata keji menyeringai
Menusuk atma dan nurani hamba
Walau jaya diawal dan pertengahan
Hamba hancur lebur saat garis akhir perjalanan
Sorak sorai orang orang dengki dan benci
Puaslah mereka melihat aku jatuh dan gagal
Ya Tuhan ... hanya engkaulah harapan
Hamba harap hanya pada-Mu lah
Hamba dikembalikan selama-lamanya
Tak terjebak oleh jeratan tangan jahanam
Orang-orang yang berharap kehancuran hamba
Munajat doa dalam kepasrahan
Harapan masihlah ada
Semoga roda kehidupan tetap berputar
Sampai waktu hamba bersinar kembali ada
Untuk terus berkebaikan sepanjang masa
Cimahi, 5 Februari 2024.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.