Langkah Kompas untuk Bertahan di Era Disrupsi Teknologi

Kompas adalah media massa yang sudah bertahan selama 58 tahun-- berdiri pada 1965. Sebagai salah satu perusahaan media terkemuka di Indonesia, Kompas telah mengambil beberapa langkah untuk tetap bertahan di era disrupsi teknologi.

Berikut adalah beberapa ikhtiar yang telah dilakukan oleh Kompas: 

•    Diversifikasi Platform: Kompas telah mengembangkan kehadirannya di berbagai platform digital, termasuk situs web, aplikasi mobile, dan akun media sosial yang aktif. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau pembaca dari berbagai lapisan masyarakat.
•    Inovasi Konten: Kompas terus melakukan inovasi dalam konten dengan menghadirkan berbagai jenis konten multimedia seperti video, podcast, dan infografis untuk memenuhi kebutuhan pembaca yang semakin beragam.
•    Pendekatan Berbasis Data: Kompas mungkin telah menggunakan analisis data untuk memahami perilaku pembaca dan preferensi mereka. Dengan demikian, mereka dapat menyajikan konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens mereka.
•    Kemitraan dan Aliansi: Mungkin Kompas telah menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi atau platform digital lainnya untuk memperluas jangkauan mereka dan meningkatkan distribusi konten.
•    Monetisasi Digital: Kompas mungkin telah mengadopsi strategi monetisasi yang inklusif, termasuk model langganan digital, iklan tersegmentasi, dan penjualan konten premium untuk meningkatkan pendapatan mereka dari platform digital.
•    Pengembangan Komunitas Online: Kompas mungkin telah membangun komunitas online yang kuat di sekitar merek mereka, melalui forum diskusi, acara langsung, atau kampanye sosial untuk meningkatkan keterlibatan pembaca.
•    Inovasi Teknologi: Mungkin Kompas juga telah mengadopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan atau analisis big data untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional mereka.
•    Pendidikan dan Pelatihan Karyawan: Kompas mungkin telah menginvestasikan dalam pendidikan dan pelatihan karyawan mereka untuk memastikan bahwa tim mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, Kompas telah berusaha untuk tetap relevan dan bertahan di tengah disrupsi teknologi yang terus berlanjut.

*) Artikel ini adalah tugas dari mata kuliah Komunikasi Digital yang diampu  Rachma Tri Widuri, S.Sos.,M.Si.”