MTsN 4 Bantul Manfaatkan Bulan Ramadhan untuk Berantas Buta Huruf Arab

Bulan suci Ramadhan adalah momentum yang pas untuk memberantas buta huruf arab. Hal ini tidak disia-siakan oleh MTsN 4 Bantul untuk mendampingi siswanya dalam belajar membaca al-Quran.

Bantul (MTsN 4 Bantul) – Siswa MTsN 4 Bantul datang dari berbagai macam latar belakang. Sebagian sudah ada yang bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan sebagiannya belum dan bahkan ada beberapa yang baru mengenal huruf hijaiyyah.

Salah satu tujuan orang tua menitipkan anak mereka di MTsN 4 Bantul adalah agar anak-anak bisa mengaji dengan baik. Harapan orang tua disambut baik oleh guru-guru MTsN 4 Bantul khususnya guru agama. Mereka dengan senang membimbing anak-anak agar dapat membaca al-Qur’an dengan baik Ilmu Tajwid-nya dan Makharijul huruf-nya.

Pembimbingan kepada anak sudah berjalan setiap hari. Pada bulan Ramadhan ini menjadi momentum yang tepat untuk memberantas buta huruf di MTsN 4 Bantul. Panitia Ramadhan membuat kegiatan tadarus khusus untuk peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah pelajaran selesai. Durasi yang disediakan adalah 45 menit sebelum pulang.

Pada Kamis (21/3/224) para siswa terlihat di Mushalla sedang serius mengikuti pembimbingan baca al-Qur’an. Dari jumlah siswa sebanyak 720 lebih dibagi sesuai kategori. Bagi siswa yang sudah lancar membaca al-Qur’an, mereka membaca dengan disimak oleh guru. Bagi siswa yang belum lancar, mereka dituntun oleh pendamping. Siswa yang masih berat dalam membaca al-Qur’an, mereka mengaji dengan jilid dan dituntun oleh guru.

Kepala MTsN 4 Bantul Sugeng Muhari mendukung kegiatan tadarus yang di rancang oleh panitia Ramadhan. Semua guru dan pegawai turun bersama-sama untuk mensukseskan pemberantasan buta huruf di madrasah mereka. “Kami meminta bantuan seluruh guru dan pagawai untuk mendampingi anak-anak dalam kegiatan tadarus. Target kami adalah lulusan MTsN 4 Bantul harus bisa membaca al-Qur’an dengan baik,” ujar Sugeng.

“Ramadhan menjadi momentum yang pas untuk belajar al-Qur’an. Sehingga kami bersepakat bahwa siswa harus mengikuti pembimbingan setiap hari sebelum pulang. Siswa harus bisa baca al-Qur’an seperi harapan banyak orang tua,” tutur Kepala MTsN 4 Bantul.

Tidak hanya membaca al-Qur’an, bagi siswa yang sudah lancar didorong untuk menghafalkanya. Sehingga MTsN 4 Bantul memiliki kelas khusus yang diberi nama kelas unggulan Tahfizh. Para siswa juga disiapkan untuk menjadi pendakwah sehingga membaca al-Qur’an dengan baik menjadi syarat wajibnya. (uun)