x

Iklan

Antonius Satria Hadi
Bergabung Sejak: 17 Maret 2024

Rabu, 27 Maret 2024 06:13 WIB

Merajut Kolaborasi Budaya dan Pendidikan: UWM dan Yunus Emre Enstitusu

Universitas Widya Mataram menyambut kunjungan penjajakan kerjasama dari Yunus Emre Enstitusu Jakarta. Yunus Emre Enstitusu adalah pusat kajian budaya dan bahasa Turki yang berada di bawah Pemerintahan Turki, dengan misi global untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Turki ke seluruh dunia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Universitas Widya Mataram (UWM) menyambut kunjungan penjajakan kerjasama dari Yunus Emre Enstitusu Jakarta pada Selasa (26/03/2024) pukul 13.00 WIB. Yunus Emre Enstitusu adalah pusat kajian budaya dan bahasa Turki yang berada di bawah Pemerintahan Turki, dengan misi global untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Turki ke seluruh dunia.

Acara ini dihadiri oleh pihak-pihak dari kedua lembaga, termasuk Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, Wakil Rektor I Desy Ayu Krisna Murti, S.T., M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Dr. AS. Martadani Noor, M.A., Direktur Kantor Urusan Internasional Antonius Satria Hadi, PhD., dan Dosen Sosiologi sekaligus kandidat doktor bidang kebudayaan Puji Qomariyah, S.Sos., M.Si. Dari pihak Yunus Emre Enstitusu, hadir Direktur Dr. Cemal Sahin dan Staf Kerja Sama & Kolaborasi Nurul Hadi Manan, S.S. dan Mr. Mücteba Pek.

Prof. Edy dalam sambutannya menyatakan bahwa UWM sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia di bawah yayasan milik Kasultanan Yogyakarta, adalah lembaga yang mempromosikan kebudayaan. “Adanya hubungan sejarah antara Kerajaan Mataram Yogyakarta dengan Kerajaan Turki pada masa lalu adalah hal yang penting dan dapat dijadikan sebagai landasan untuk kerjasama yang erat”, tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Cemal Sahin menjelaskan bahwa Yunus Emre Enstitusu bertujuan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Turki ke seluruh dunia. Dengan keberadaannya, lembaga ini menjadi jembatan soft diplomacy antara Turki dan negara mitra. “Saat ini, kami mendapat mandat untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Turki ke seluruh dunia. Hingga saat ini kami telah berdiri di 85 negara, salah satunya adalah Indonesia”, terangnya.

Selama pertemuan, dibahas berbagai potensi kerjasama antara UWM dan Yunus Emre Enstitusu, termasuk student exchange, joint seminar internasional, dan program beasiswa pemerintah Turki. Selain itu, Yogyakarta dianggap sebagai tujuan yang potensial untuk kerjasama karena sebagai pusat kebudayaan Jawa.

Dalam kesempatan tersebut, Puji Qomariyah menyebutkan bahwa peninggalan seni kebudayaan Turki di Kampung Musikanan Yogyakarta memperbesar potensi kerja sama kebudayaan, dengan rencana untuk mendirikan pusat studi budaya yang membahas budaya Jawa dan Turki.

Dr. Martadani menambahkan bahwa peluang kolaborasi pendidikan dual degree antara UWM dan kampus-kampus di Turki juga menjadi pembahasan penting.

Dr. Antonius menyampaikan harapan untuk segera merealisasikan penandatanganan MoU dan langkah-langkah lanjutan untuk kerja sama yang dijajaki pada pertemuan ini.

Diharapkan kerjasama ini akan memperkuat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Turki, khususnya untuk UWM, serta memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.

Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler