Imigrasi Baubau Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selasa, 21 Mei 2024 14:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam rangka memperingati Hari Bela Kebangkitan Nasional ke-116, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau menggelar upacara pada Senin (20/05/2024).

Baubau – Dalam rangka memperingati Hari Bela Kebangkitan Nasional ke-116, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau menggelar upacara pada Senin (20/05/2024). Upacara tersebut dilaksanakan di halaman kantor dan diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Imigrasi Baubau beserta pegawai honorer. Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tahun 2024 adalah Bangkit untuk Indonesia Emas.

Plh. Kepala Kantor Imigrasi Baubau, Indra Kusuma, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam upacara ini, Indra membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. “Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” ucap Indra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Indra mengungkapkan Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

“Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,” kata dia.

Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045.

Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler