Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada Perusahaan PT Gojek Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 07:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sistem pengendalian menejemen dapat meningkatan pelayanan dan kepercayaan publik ini penting dilakukan oleh Gojek untuk dapat mengontrol pengendalian internal dengan baik.

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, perusahaan berbasis teknologi seperti PT Gojek Indonesia memiliki tantangan dan peluang yang unik dalam pengelolaan operasional dan strategi bisnis. Sebagai salah satu unicorn startup di Asia Tenggara, Gojek telah berhasil menciptakan ekosistem layanan yang komprehensif, mulai dari transportasi hingga layanan keuangan digital. Untuk memastikan bahwa operasi yang kompleks ini berjalan dengan efisien dan efektif, penerapan Sistem Pengendalian Manajemen menjadi sangat krusial.
 
Sistem pengendalian manajemen adalah serangkaian proses dan mekanisme yang digunakan oleh manajemen perusahaan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai secara efisien dan efektif. Komponen utama dari sistem pengendalian manajemen meliputi yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
 
Lingkungan pengendalian mencakup nilai-nilai perusahaan, budaya organisasi, dan struktur perusahaan yang mendukung pengendalian. Penilaian risiko melibatkan identifikasi dan analisis risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Aktivitas pengendalian mencakup kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa arahan manajemen dijalankan dengan benar. Informasi dan komunikasi melibatkan sistem yang mendukung identifikasi, penangkapan, dan pertukaran informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Terakhir, pemantauan mencakup proses evaluasi kualitas kinerja sistem pengendalian internal secara berkala.
 
Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Gojek Indonesia
  • Lingkungan Pengendalian
Gojek memiliki budaya kerja yang dinamis dan inovatif, yang menjadi dasar lingkungan pengendalian. Kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif dari manajemen puncak menciptakan atmosfer yang mendorong karyawan untuk berinovasi dan berkontribusi secara optimal. Nilai-nilai perusahaan seperti "Speed", "Innovation", dan "Social Impact" menjadi landasan dalam setiap keputusan dan tindakan.
  • Penilaian Risiko
Sebagai perusahaan teknologi dengan berbagai layanan, Gojek menghadapi beragam risiko mulai dari risiko operasional, risiko teknologi, hingga risiko regulasi. Manajemen risiko di Gojek dilakukan melalui pendekatan proaktif, dengan melibatkan berbagai departemen untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi mitigasi. Misalnya, dalam menghadapi risiko keamanan data, Gojek telah mengimplementasikan sistem keamanan yang ketat dan terus memperbarui protokol keamanan mereka untuk melindungi data pengguna.
  • Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian di Gojek mencakup berbagai kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa operasi berjalan sesuai dengan rencana. Salah satu contoh konkret adalah penerapan audit internal secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar operasional dan regulasi. Selain itu, penggunaan teknologi seperti sistem manajemen informasi terintegrasi membantu dalam memonitor kinerja operasional secara real-time.
  • Informasi dan Komunikasi
Gojek menggunakan berbagai platform teknologi untuk mendukung komunikasi yang efektif antar departemen dan tim. Sistem manajemen informasi yang canggih memungkinkan akses cepat dan mudah terhadap data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Selain itu, komunikasi yang transparan dari manajemen puncak kepada seluruh karyawan memastikan bahwa setiap orang memahami tujuan dan strategi perusahaan.
  • Pemantauan
Pemantauan merupakan bagian integral dari sistem pengendalian manajemen di Gojek. Manajemen secara rutin mengevaluasi kinerja operasional dan finansial melalui berbagai metrik dan indikator kunci kinerja (KPI). Penggunaan analitik data membantu dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan memastikan bahwa tindakan korektif dapat segera diambil.
 
Tantangan dalam Penerapan sistem pengendalian manajemen
 
Meskipun Gojek telah berhasil mengimplementasikan banyak aspek dari sistem pengendalian manajemen, tantangan tetap ada. Kompleksitas operasional yang tinggi menjadi salah satu tantangan utama. Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, mengintegrasikan sistem pengendalian di seluruh operasional bisa menjadi sangat kompleks. Perubahan regulasi juga merupakan tantangan yang signifikan. Sebagai perusahaan yang beroperasi di beberapa negara, Gojek harus terus mengikuti perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasional mereka. Keamanan data juga menjadi tantangan yang terus berkembang, dengan meningkatnya ancaman siber yang memerlukan upaya berkelanjutan untuk melindungi data pengguna.
 
Penerapan sistem pengendalian manajemen di PT Gojek Indonesia adalah contoh bagaimana perusahaan teknologi dapat mengelola operasional yang kompleks dengan efisien. Melalui lingkungan pengendalian yang kuat, penilaian risiko yang proaktif, aktivitas pengendalian yang efektif, sistem informasi dan komunikasi yang canggih, serta pemantauan yang berkesinambungan, Gojek berhasil mempertahankan kinerja yang optimal dan terus berinovasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Gojek terus menunjukkan bahwa dengan penerapan sistem pengendalian manajemen yang baik, perusahaan dapat mencapai tujuan strategisnya dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
 
 
Penulis:
DESTI RATNASARI 
MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler