Sudah Kebelet

Rabu, 14 Agustus 2024 18:44 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah Fiksi Mini

Memandanginya Aku tak sanggup. Dia terlalu menawan, aku bisa saja pingsan dibuatnya. Namanya Rania, gadis yang baru kujumpa diperempatan lampu merah.

"Mbak, bisa kenalan" ucapku terbata-bata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia melihat ke arahku, dengan senyuman yang memikat hati. Aku makin penasaran dibuatnya.

"Namaku Rania," balasnya lembut.

"Salam kenal Rania, namaku Rayen. Senang bisa berkenalan denganmu," tambahku sedikit berani.

Rania tersenyum lebar, sepertinya Dia merasa nyaman denganku. Setelah sekian lama kami bercakap-cakap, tiba-tiba raut wajahnya berubah.

"Maaf, apa kau baik-baik saja?" tanyaku dengan hati-hati.

Dia menoleh, matanya berkaca-kaca, "Aku baik-baik saja" balasnya sambil menunduk.

Melihat tingkah laku Rania, yang tiba-tiba berubah sekejap, Aku jadi merasa malu, seolah-olah ada ucapanku yang salah.

"Pret...," 

Bunyi itu terdengar sangat jelas, Rania sangat malu, dia lalu menutup matanya.

"Maaf, sudah kebelet" kata Rania dengan malu-malu.

" Ah, santai saja" b

alasku menahan senyum

 

 

Writer|| Stanislaus Bandut, S Pd

Nama Pena|| Stano Xtan

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Stanislaus Bandut

Penulis Indonesiana|| Saya Punya Hobi Menulis Khususnya Yang Bertema Politik, Pendidikan dan Juga Karya Fiksi. Beberapa Karya Fiksi Saya Pernah dibukukan, sebuku dengan Penulis ternama di Indonesia Gol A Gong (Gema Takbir, Gudang Peluru, Buah Simalakama)

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua