Mahasiswa KKN Undip Dampingi Pustakawan Mengelola Konten Instagram Perpustakaan

Meski lembaga non profit, perpustakaan harus membuat strategi promosi agar minat kunjung meningkat. Media sosial merupakan salah satu sarana yang cukup efektif untuk melakukan promosi.

Penulis: Rizka S

Mahasiswa KKN Undip sukses melaksanakan program optimalisasi perpustakaan pada Selasa (30/07/24) di SMPN 1 Tegalrejo berupa pembuatan akun Instagram perpustakaan dan mendampingi pustakawan bagaimana cara mengelola konten Instagram menggunakan Canva.

Sudah awam di telinga bahwa Perpustakaan adalah tempat seseorang bisa mencari banyak informasi dari koleksi buku yang disediakan di sana. Kendati layanan yang diberikan gratis, hanya sedikit yang mau berkunjung ke perpustakaan. Salah satu cara untuk meningkatkan minat kunjung yaitu dengan melakukan promosi.

Meski lembaga non profit, perpustakaan harus membuat strategi promosi agar minat kunjung meningkat. Media sosial merupakan salah satu sarana yang cukup efektif untuk melakukan promosi.

Perpustakaan SMPN 1 Tegalrejo merupakan salah satu perpustakaan yang belum menjangkau media sosial sebagai sarana promosi sehingga perpustakaan tidak dapat menunjukkan layanan menarik yang ada di perpustakaan. Hal ini berdampak secara tidak langsung dengan jumlah kunjungan perpustakaan yang tidak mengalami kenaikan signifikan. Apalagi perpustakaan yang saat ini adalah bangunan baru.

"Ini kan bangunan perpustakaan yang baru ya, mbak, jadi belum banyak siswa yang datang ke sini (perpustakaan)" Ujar Erlin, kepala pustakawan

Program kerja yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi perpustakaan untuk membagikan informasi layanan perpustakaan dan mengajak para siswa SMPN 1 Tegalrejo untuk berkunjung dan memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan. Adanya media sosial diharapkan mampu menjadi sarana promosi dan menjalin koneksi dengan para siswa.

Selain membuat akun Instagram, Rizka, mahasiswa KKN Undip juga melakukan pendampingan kepada pustakawan untuk mendesain konten Instagram menggunakan Canva. Pendampingan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pustakawan dalam mengelola akun media sosial sehingga akun yang telah dibuat bisa dilanjutkan oleh pustakawan dengan ide kreatif dan inovatif mereka.

Eksistensi perpustakaan harus tetap dijaga di tengah gempuran informasi yang sangat cepat dan mudah didapatkan. Media sosial perpustakaan merupakan salah satu pilihan untuk menjaga eksistensi perpustakaan lewat strategi promosi yang menarik atensi siswa-siswi.

Sumber: liputan langsung