Komitmen KKN Nariswara 039 UIN Jakarta dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Membangun Masyarakat Berkualitas di Desa Mekarsari
Rabu, 28 Agustus 2024 20:11 WIBKegiatan kelompok KKN Nariswara 039 UIN Jakarta di Desa Mekarsari dalam bidang sosial kemasyarakatan.
Tangerang Selatan – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Jakarta kelompok Nariswara 039 terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Desa Mekarsari melalui berbagai program edukatif. Bukan hanya berfokus pada bidang pendidikan, mereka juga mencoba mengambil andil dalam pembentukan masyarakat yang lebih berkualitas. Salah satu program yang telah terlaksana pada minggu pertama, Sabtu (03/08/2024) adalah sosialisasi parenting bersama wali murid SDN Cipicung 03, dengan pembahasan “Pentingnya Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Era Digital”.
Program kerja ini lahir dari hasil diskusi dengan warga setempat, mulai dari pemuda desa hingga perangkat desa yang menyatakan bahwa pola asuh orang tua terhadap pendidikan anak masih memerlukan perhatian khusus.
“Karena di sini orang tua kadang lalai, membiarkan anak-anak main game online, dan tidak di review pelajaran apa yang di dapat saat sekolah atau ditanyai apakah ada PR yang perlu dikerjakan,” kata Hani, guru SDN Cipicung 03, Senin (29/07/2024).
Maka salah satu isu utama yang diangkat adalah rendahnya pengawasan terhadap kegiatan anak terutama di era digital, di mana media sosial dapat memberikan dampak negatif jika tidak diawasi dengan baik.
Dalam sosialisasi ini pemateri Rahmawati yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari kelompok KKN Nariswara 039, menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau dan mendampingi anak-anak mereka, khususnya dalam penggunaan media sosial.
“Seharusnya anak-anak khususnya yang masih duduk di bangku SD itu mempunyai batas waktu untuk memegang gadget. Misanya 2-4 jam sehari, atau hanya bisa memegang gadget ketika libur sekolah,” tutur dia saat melakukan sosialisasi, Sabtu (03/08/3034).
Rahmawati juga menjelaskan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam tumbuh kembang anak, termasuk dalam kegiatan sehari-hari dan interaksi digital mereka sangat penting untuk mencegah anak-anak terpapar konten negatif, terlebih peran orang tua di sini juga dapat membentuk karakter anak sejak dini.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para wali murid yang hadir. Beberapa dari mereka aktif berdiskusi bersama pemateri tentang keresahan yang mereka alami saat mendidik anak. Di lain sisi, Nelis sebagai wakil ketua dari Kelompok KKN 039 berharap dengan adanya sosialisasi ini, para wali murid dapat lebih awas dalam memantau aktivitas anak-anak mereka.
Sebelum sosialasi parenting di sekolah tersebut diadakan, Kelompok KKN yang beranggotakan 18 orang itu telah menunjukkan komitmennya terlebih dahulu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu sosial melalui penyuluhan bertema Dampak Kekerasan terhadap Anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Majles Ta’lim desa setempat, bertetapan dengan pengajian rutin ibu-ibu, Jumat (26/07/2024).
Penyuluhan ini diadakan sebagai respons terhadap kekhawatiran akan tingginya kasus kekerasan terhadap anak, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
“Ada kasus asusila anak dan pelakunya itu bapak tirinya. Tapi alhamdulillah sudah kami selesaikan, pelaku telah tertangkap dan sudah diproses sesuai hukum yang ditetapkan,” kata Nasih, Kepala Desa Mekarsari.
Dalam penyuluhan ini diisi oleh Syalma, anggota dari kelompok KKN 039 sendiri. Syalma menekankan dampak jangka pendek dan panjangnya dari kekerasan terhadap anak. Mulai dari penurunan rasa percaya diri, gangguan emosi dan perilaku, hingga trauma dan masalah kesehatan mental yang berkelanjutan.
Dengan adanya penyuluhan ini, Intan anggota KKN 039 berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarkat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.
“Semoga dari langkah yang kami ambil dapat tercipta lingkungan sehat yang bisa mendukung perkembangan anak-anak,” ungkapnya, Jumat (26/07/2024).
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di bidang sosial masyarakat, KKN Nariswara 039 UIN Jakarta tidak hanya menyasar orang tua dalam pembentukan lingkungan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kelompok mereka juga turut mengajak anak-anak dalam proses tersebut dengan memberikan edukasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Melalui penyuluhan literasi digital yang telah diselenggarakan di SDN Cipicung 03, Rabu (14/08/2024), KKN Nariswara 039 berusaha menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya penggunaan internet yang aman dan bijak.
Literasi digital
Penyuluhan yang dipandu oleh Ami dan Dani, anggota dari kelompok KKN 039 berfokus pada dampak media sosial terhadap anak-anak yang masih rentan, terutama siswa kelas 4-6 yang mulai aktif menggunakan internet dan media sosial.
Kedua pemateri tersebut menjelaskan berbagai risiko yang dihadapi anak-anak saat berselancar di dunia maya, termasuk paparan konten yang tidak sesuai usia, cyberbullying, dan kecanduan media sosial.
“Dari kecanduan bermedia sosial, kaian juga bisa jadi tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Kalian jadi mudah mengabaikan orang tua dan melupakan tugas-tugas sekolah,” ujar Ami di kegiatan penyuluhan tersebut, Rabu (24/08/2024).
Literasi digital
Di sisi lain, Dani memberikan panduan praktis tentang cara bijak menggunakan sosial media, seperti memilih konten yang bermanfaat, pentingnya menjaga informasi pribadi, dan membatasi waktu dalam menggunakan ponsel.
Kelompok KKN yang melakukan pengabdian di Desa Mekarsari ini berharap dengan melibatkan orang tua serta anak-anak itu sendiri, dapat menciptakan sinergi antara lingkungan keluarga dan sekolah dalam membentuk generasi muda yang bijak dan mendukung perkembangan SDM yang berkualitas di masa depan.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Komitmen KKN Nariswara 039 UIN Jakarta dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Membangun Masyarakat Berkualitas di Desa Mekarsari
Rabu, 28 Agustus 2024 20:11 WIBKKN Nariswara 039 UIN Jakarta Lakukan Penghijauan, Langkah Nyata Pemberdayaan Warga
Senin, 19 Agustus 2024 09:42 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler