Zaman sekarang, siapa sih yang nggak sering ngirim dokumen secara digital?
Apalagi kalau kamu sering berurusan dengan hal-hal administratif yang mengharuskan kamu mengirimkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Iklan
Entah itu buat pendaftaran akun, verifikasi identitas, atau bahkan untuk keperluan kerja dan bisnis, KTP sering banget diminta dalam bentuk scan atau foto.
Nah, meskipun kelihatannya praktis dan gampang, ada satu hal yang sering terlupakan: risiko penyalahgunaan dokumen.
Dokumen KTP yang dikirimkan tanpa perlindungan yang memadai bisa dengan mudah disalahgunakan oleh orang yang nggak bertanggung jawab.
Salah satu cara untuk melindungi dokumen tersebut adalah dengan menambahkan watermark.
Watermark adalah semacam tanda atau tulisan yang ditempelkan pada dokumen yang berfungsi sebagai pelindung dan identifikasi, yang bisa mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi.
Jadi, kalau kamu sering ngirim dokumen scan KTP dan ingin lebih aman, menambahkan watermark adalah langkah yang tepat.
Di artikel kali ini, kita bakal bahas 3 cara mudah untuk menambahkan watermark pada dokumen scan KTP.
Gampang kok, dan bisa kamu lakukan sendiri tanpa ribet!
Kenapa Watermark Itu Penting?
Sebelum masuk ke cara-cara membuat watermark, penting untuk kamu tahu kenapa watermark itu penting.
Gini, KTP adalah dokumen yang berisi informasi sensitif tentang identitas diri kamu.
Kalau kamu nggak hati-hati, dokumen KTP yang kamu kirimkan bisa jatuh ke tangan orang yang salah.
Contohnya, orang tersebut bisa menggunakan identitas kamu untuk hal-hal yang nggak kamu inginkan, seperti membuka akun di situs yang nggak kamu kenal, pinjaman online, atau transaksi finansial lainnya.
Nah, untuk menghindari hal-hal seperti itu, watermark bisa jadi salah satu solusi yang ampuh.
Dengan menambahkan watermark pada scan KTP, kamu nggak hanya memberikan tanda bahwa dokumen tersebut adalah milikmu, tapi juga memberi sinyal bahwa dokumen tersebut telah dilindungi, sehingga orang lain nggak bisa sembarangan menggunakannya.
Watermark ini juga bisa jadi pengingat bagi siapa pun yang menerima dokumen kamu bahwa dokumen ini bukan milik sembarang orang, melainkan milik kamu, dan nggak boleh digunakan tanpa izin.
Selain itu, watermark yang cukup jelas juga membuat orang yang mencoba mengedit atau menyalahgunakan dokumen itu merasa lebih “terlihat”, karena watermark tersebut sulit untuk dihapus begitu saja tanpa meninggalkan jejak.
Cara Membuat Watermark pada Dokumen Scan KTP Menggunakan Microsoft Word
Mungkin kamu berpikir, “Membuat watermark itu susah nggak sih?”
Sebenarnya nggak kok!
Salah satu cara termudah untuk menambahkan watermark pada dokumen adalah menggunakan Microsoft Word.
Meskipun Word lebih dikenal sebagai aplikasi pengolah kata, kamu bisa memanfaatkan beberapa fitur di dalamnya untuk membuat watermark.
Berikut langkah-langkahnya:
Buka Microsoft Word: Mulailah dengan membuka Microsoft Word di komputer atau laptop kamu.
Masukkan Gambar KTP: Klik tab "Insert" di bagian atas, lalu pilih "Pictures" dan pilih file scan KTP yang ingin kamu beri watermark.
Sesuaikan Ukuran Gambar: Setelah gambar KTP muncul di dokumen, pastikan ukuran gambar sesuai dengan halaman dokumen. Sesuaikan ukuran gambar agar pas dengan ukuran halaman.
Tambahkan Watermark: Klik pada gambar KTP tersebut, lalu pilih "Wrap Text" dan pilih opsi "Behind Text". Hal ini membuat gambar berada di belakang teks dan nggak menghalangi teks yang akan kamu tambahkan. Setelah itu, pilih menu “Insert” lagi dan pilih “Text Box”. Ketikkan teks yang ingin kamu jadikan watermark, misalnya “KTP Pribadi” atau “Dilarang Digunakan”.
Atur Transparansi Watermark: Setelah menambahkan teks, kamu bisa mengubah ukuran, font, dan transparansi dari watermark tersebut agar terlihat lebih jelas. Klik kanan pada teks watermark, pilih "Format Text Effects", kemudian pilih "Text Fill & Outline", dan atur transparansi sesuai keinginan.
Simpan dan Ekspor: Setelah watermark selesai dibuat, kamu bisa menyimpan dokumen tersebut dalam format PDF atau JPEG untuk dikirimkan. Untuk menyimpan dalam format PDF, pilih "File", lalu klik "Save As" dan pilih PDF.
Dengan menggunakan metode ini, kamu bisa dengan mudah menambahkan watermark pada dokumen scan KTP tanpa membutuhkan aplikasi khusus!
Cara Membuat Watermark pada Dokumen Scan KTP Menggunakan Adobe Acrobat
Jika kamu sering bekerja dengan dokumen PDF, Adobe Acrobat juga bisa jadi pilihan yang sangat bagus untuk menambahkan watermark.
Adobe Acrobat memiliki fitur yang lebih kuat dan fleksibel, dan bisa langsung bekerja dengan dokumen PDF tanpa perlu mengubahnya ke format lain.
Berikut langkah-langkah membuat watermark dengan Adobe Acrobat:
Buka Dokumen di Adobe Acrobat: Pertama, buka file scan KTP yang sudah kamu miliki di Adobe Acrobat Pro DC.
Pilih Menu Watermark: Klik "Tools" di bagian atas, lalu pilih "Edit PDF". Setelah itu, pilih opsi "Watermark" dan klik "Add".
Atur Watermark: Di menu yang muncul, kamu bisa memilih apakah ingin menambahkan teks atau gambar sebagai watermark. Untuk membuat watermark berupa teks, kamu tinggal mengetikkan kata-kata yang ingin kamu tambahkan, seperti “COPYRIGHT” atau “KTP PRIBADI”. Untuk gambar, kamu bisa memilih gambar atau logo yang ingin dijadikan watermark.
Sesuaikan Transparansi dan Posisi: Di dalam menu pengaturan watermark, kamu bisa mengubah transparansi, rotasi, dan posisi watermark di halaman. Pastikan watermark cukup jelas tapi tetap tidak menghalangi informasi penting pada dokumen KTP.
Simpan Dokumen: Setelah selesai, klik "OK", dan simpan dokumen kamu dalam format PDF dengan watermark yang sudah ditambahkan.
Dengan menggunakan Adobe Acrobat, kamu bisa mendapatkan hasil watermark yang lebih profesional dan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan.
Cara Membuat Watermark pada Dokumen Scan KTP Menggunakan Aplikasi Online
Selain menggunakan aplikasi desktop, kamu juga bisa membuat watermark pada dokumen scan KTP menggunakan aplikasi online.
Ada banyak situs web yang menyediakan layanan ini secara gratis.
Salah satunya adalah Watermark.ws.
Berikut cara mudah membuat watermark secara online:
Buka Situs Watermark.ws: Pertama, buka situs Watermark.ws di browser kamu.
Unggah Dokumen KTP: Klik tombol "Upload" untuk mengunggah dokumen scan KTP kamu ke situs tersebut.
Tambahkan Watermark: Setelah dokumen terunggah, pilih jenis watermark yang ingin kamu tambahkan. Kamu bisa memilih antara watermark berupa teks atau gambar.
Sesuaikan Posisi dan Ukuran: Setelah watermark ditambahkan, kamu bisa menyesuaikan posisi dan ukuran watermark tersebut sesuai kebutuhan.
Unduh Dokumen: Setelah selesai, klik tombol “Download” untuk mengunduh dokumen yang sudah diberi watermark.
Metode ini sangat praktis jika kamu nggak ingin repot menginstall aplikasi tambahan dan hanya butuh solusi cepat.
Kesimpulan
Jadi, membuat watermark pada dokumen scan KTP ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, kan?
Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu coba, mulai dari menggunakan Microsoft Word, Adobe Acrobat, sampai aplikasi online seperti Watermark.ws.
Dengan menambahkan watermark pada dokumen KTP, kamu bisa melindungi data pribadi dan mencegah penyalahgunaan identitas.
Terlebih, dengan banyaknya kasus pencurian identitas dan penipuan yang terjadi, langkah ini bisa jadi salah satu cara preventif untuk melindungi informasi pribadi kamu.
Jadi, jangan lagi ragu buat menambahkan watermark sebelum mengirimkan dokumen penting.
Gampang, praktis, dan pastinya lebih aman!