Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin Tangerang

Pengertian Kutipan, Fungsi, Perbedaan Letak dan Cara Penulisan

Jumat, 13 Desember 2024 21:34 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

***

Pengertian Kutipan Langsung dan kutipan Tidak Langsung

Pengertian kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat, pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa penulis menggunakan teknik salin tempel atau copy paste tanpa mengubah kalimat asli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, ada syarat yang harus dipenuhi saat menulis kutipan langsung ini. Meski ditulis secara mirip atau bahkan sama persis dan tidak diubah, kutipan langsung tidak disebut plagiasi karena ditulis lengkap dengan sumbernya.

Pengertian kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian disampaikan dalam sebuah karya tulis dengan kalimat penulis itu sendiri. Artinya, penulis tidak menulis persis dengan tulisan yang ia kutip, tetapi hanya merangkum dan merangkai kalimat berdasarkan referensi yang digunakan.

Fungsi Dan Tujuan Digunakannya Kutipan

Secara umum, kutipan berfungsi untuk memperkuat argumen atau pendapat penulis. Kutipan berbeda dengan jiplakan, karena dalam jiplakan, penulis mengambil ide atau pendapat orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.

Kutipan memiliki beberapa fungsi berdasarkan penggunaannya, seperti:

  1. Menghindari penulis dari tuduhan plagiarisme.
  2. Membantu pembaca untuk memahami lebih dalam ide atau pemikiran penulis kutipan.
  3. Menyertakan sumber kutipan dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
  4. Penggunaan kutipan yang tepat akan melindungi penulis dari kesalahan dalam menyampaikan ide orang lain.
  5. Kutipan dapat memperkuat argumen penulis dalam sebuah karya ilmiah.
  6. Penulisan kutipan yang baik juga dapat meningkatkan estetika dalam penulisan.
  7. Kutipan membantu membedakan daftar pustaka dan memudahkan referensi halaman.
  8. Kutipan menghindari pengulangan penulisan sumber pustaka.

Tujuan Kutipan Kutipan memiliki berbagai tujuan dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan tulisan lainnya. Secara umum, kutipan berfungsi untuk memperkuat atau mendukung argumentasi yang disampaikan oleh penulis. Tujuan utama dari penulisan kutipan adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai Landasan Teori
    Kutipan digunakan untuk memberikan dasar teoritis dalam karya ilmiah atau karangan tertentu.
  2. Sebagai Penguat Argumen
    Kutipan berfungsi untuk mendukung pandangan atau pendapat yang diungkapkan oleh penulis.
  3. Sebagai Penjelasan Materi
    Kutipan membantu menjelaskan uraian atau materi yang diangkat, sehingga lebih mudah dipahami.
  4. Sebagai Bahan Bukti
    Kutipan dapat menjadi bukti untuk memperkuat teori atau topik yang sedang dibahas.

Melalui kutipan, penulis dapat menghemat waktu karena tidak perlu melakukan penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan kutipan:

  • Penulis harus memastikan bahwa kutipan yang digunakan benar-benar relevan dan perlu dimasukkan.
  • Penulis bertanggung jawab atas keakuratan dan ketelitian kutipan yang diambil.
  • Kutipan yang dipilih harus memiliki kaitan dengan teori atau materi yang dibahas.
  • Penulis disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan kutipan langsung.
  • Penulis perlu mempertimbangkan jenis kutipan yang digunakan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung.

Dengan memahami dan menerapkan pedoman ini, kutipan dapat memberikan manfaat maksimal dalam memperkuat karya tulis.

Perbedaan Antara Penulisan Sumber Kutipan dari Satu Penulis dan Tiga Penulis

Satu Penulis : Jika sumber kutipannya berasal dari satu penulis, nama penulis ditulis lengkap baik dalam kutipan narasi maupun dalam tanda kurung, disertai dengan tahun penerbitan.
Contoh Penulisan Kutipan dengan Satu Penulis:

  • Narasi: Menurut Santoso (2020), pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan karakter.
  • Kutipan dalam tanda kurung (parentetikal): (Santoso, 2020)

Dua Penulis : Jika terdapat dua sumber penulis, penulisan dilakukan dengan menggunakan tanda penghubung dan (&).

Contoh: (Lukianto & Arikunto, 2004) atau Lukianto & Arikunto (2004).

Tiga Penulis : Jika sumber kutipan berasal dari tiga penulis, semua nama penulis dicantumkan dalam kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya, digunakan singkatan dengan "et al." untuk menghemat penulisan.
Contoh Penulisan Kutipan dengan Tiga Penulis:

  • Kutipan pertama: (Santoso, Wijaya, & Pratama, 2020)
  • Kutipan selanjutnya: (Santoso et al., 2020)

Perbedaan Cara Menuliskan Sumber Kutipan di Depan dan di Belakang

Dalam penulisan akademik, cara menuliskan sumber kutipan bisa berbeda berdasarkan posisi penyebutannya, yaitu di depan (sebelum informasi yang dikutip) dan di belakang (setelah informasi yang dikutip). Perbedaan ini berpengaruh pada gaya penyajian dan konteks dalam penulisan.

1. Menuliskan Sumber Kutipan di Depan

Penulisan di Depan:

Dalam kutipan ini, nama penulis dan tahun kutipan disebutkan sebelum kalimat yang dikutip, biasanya dengan kalimat pengantar. Ini memberikan fokus pada penulis dan sumber yang digunakan.

Contoh Penulisan di Depan:

  • Gaya Narasi:
    Menurut Santoso (2020), pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter bangsa.
  • Penulisan dengan Bahasa Formal:
    Santoso (2020) menyatakan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas siswa.

Kelebihan Penulisan di Depan:

  1. Memberikan Kredibilitas: Membuat nama penulis dan sumber lebih menonjol untuk memberikan kredibilitas pada tulisan.
  2. Memudahkan Pembaca: Pembaca dapat langsung melihat sumber yang digunakan tanpa harus mencari di akhir kalimat.

2. Menuliskan Sumber Kutipan di Belakang

Penulisan di Belakang:

Dalam kutipan ini, sumber kutipan dicantumkan setelah informasi yang dikutip, biasanya dalam tanda kurung. Penulisan ini menempatkan fokus pada informasi atau ide yang dikutip, bukan penulisnya.

Contoh Penulisan di Belakang:

  • Kutipan dengan Format Parentetikal:
    Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter bangsa (Santoso, 2020).
  • Kutipan untuk Menguatkan Informasi:
    Inovasi dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas siswa (Santoso, 2020).

Kelebihan Penulisan di Belakang:

  1. Fleksibilitas: Lebih fleksibel untuk berbagai jenis kutipan dan sumber yang banyak.
  2. Fokus pada Informasi: Membiarkan perhatian pembaca tertuju pada gagasan atau informasi yang disajikan, bukan penulisnya.
  3. Mudah Digunakan: Ideal untuk menggabungkan banyak kutipan dalam satu teks tanpa mengganggu alur tulisan.

Contoh Penerapan dalam Kalimat

1. Di Depan:

  • Menurut Santoso (2020), keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk metode pengajaran yang inovatif.

2. Di Belakang:

  • Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk metode pengajaran yang inovatif (Santoso, 2020).

Kesimpulan

  • Penulisan di Depan: Cocok digunakan ketika ingin menonjolkan penulis atau sumber yang memiliki kredibilitas kuat atau ketika ingin membangun pengantar sebelum ide yang dikutip.
  • Penulisan di Belakang: Lebih umum digunakan untuk kutipan langsung, sumber yang sering digunakan, atau ketika menuliskan banyak informasi tanpa mengganggu alur kalimat.

Pemilihan gaya ini bergantung pada konteks tulisan, jenis kutipan, dan panduan gaya yang digunakan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).

 

Sumber Referensi

Dra. Titin Endrawati, M.M. (2023). Bahasa Indonesia dan Teknik Penulisan. Dalam Kutipan (hal. 70-73). Jakarta Selatan: PT. Scifintech Andrew Wijaya.

Glits. (2024, Feb 04). Kutipan: Definisi, Jenis, Ciri, Teknik Dasar, dan Contohnya

https://glints.com/id/lowongan/kutipan-adalah/

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Wahyu Indra Saputra

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Sejarah Bahasa Indonesia

Kamis, 9 Januari 2025 20:28 WIB
img-content

Pengertian dan Jenis Plagiarisme

Kamis, 9 Januari 2025 20:27 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler