Kutipan Secara Umum

Rabu, 18 Desember 2024 11:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
\x200e3 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menarik untuk Dibaca\x200e
Iklan

Penulisan sumber kutipan dari satu penulis dan tiga penulis

1. Kutipan langsung dan kutipan tidak langsung adalah dua cara untuk menyampaikan informasi atau pernyataan dari sumber lain dalam tulisan.

  1. Kutipan Langsung: Kutipan langsung adalah pengulangan kata-kata persis dari sumber aslinya. Dalam kutipan ini, penulis menyalin pernyataan, kalimat, atau frasa dari sumber tanpa mengubahnya. Kutipan langsung biasanya ditandai dengan tanda kutip (" ") untuk menunjukkan bahwa kata-kata tersebut bukan berasal dari penulis, melainkan dari orang lain. Contoh:

    • Menurut John Doe, "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan."
  2. Kutipan Tidak Langsung: Kutipan tidak langsung, di sisi lain, adalah penyampaian kembali ide atau informasi dari sumber lain dengan menggunakan kata-kata penulis sendiri. Dalam kutipan ini, penulis merangkum atau menjelaskan kembali pernyataan tanpa menyalin kata-kata aslinya secara langsung. Meskipun tidak menggunakan tanda kutip, penulis tetap harus memberikan kredit kepada sumbernya. Contoh:

    • John Doe menyatakan bahwa pendidikan merupakan faktor penting untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Kedua jenis kutipan ini penting dalam penulisan akademis dan penelitian untuk memberikan penghargaan kepada sumber asli serta mendukung argumen yang diajukan.

 

2. Kutipan memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang penting dalam penulisan, terutama dalam konteks akademis dan penelitian. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan utama penggunaan kutipan:

  1. Mendukung Argumen atau Pernyataan
    Kutipan berfungsi sebagai bukti atau landasan teori yang mendukung argumen atau gagasan penulis, sehingga tulisan menjadi lebih kredibel dan dapat dipercaya.

  2. Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Mengakui dan Menghormati Hak Cipta
    Kutipan menunjukkan penghargaan terhadap karya atau pemikiran orang lain yang menjadi sumber informasi. Dengan menyebutkan sumber, penulis menghindari plagiarisme.

  3. Memberikan Informasi Tambahan
    Kutipan digunakan untuk memberikan informasi, fakta, atau data penting yang relevan dengan topik pembahasan.

  4. Menyajikan Perspektif Lain
    Dalam penulisan, kutipan memungkinkan penulis untuk menyajikan sudut pandang atau opini dari sumber lain, baik yang mendukung maupun berlawanan, untuk memperkaya diskusi.

  5. Menunjukkan Rujukan Ilmiah
    Kutipan berfungsi untuk memperlihatkan referensi yang digunakan, sehingga pembaca dapat melacak sumber asli jika diperlukan.

 

3. Dalam penulisan akademis, cara mencantumkan sumber kutipan berbeda tergantung pada jumlah penulis yang terlibat. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan penulisan sumber kutipan dari satu penulis dan tiga penulis, dengan contoh sebagai berikut:

a. Penulisan Sumber Kutipan dari Satu Penulis

Ketika mengutip karya dari satu penulis, format penulisan biasanya sederhana. Anda hanya perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan halaman (jika diperlukan).

Contoh dalam gaya APA:

  • Kutipan langsung:
    • "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan" (Doe, 2020, hlm. 15).
  • Kutipan tidak langsung:
    • Menurut Doe (2020), pendidikan merupakan kunci untuk masa depan.

b. Penulisan Sumber Kutipan dari Tiga Penulis

Ketika mengutip karya yang ditulis oleh tiga penulis, Anda harus mencantumkan semua nama penulis dalam kutipan pertama. Namun, untuk kutipan selanjutnya, Anda dapat menggunakan "et al." setelah nama penulis pertama.

Contoh dalam gaya APA:

  • Kutipan langsung (pertama kali):
    • "Inovasi teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi" (Smith, Johnson, & Brown, 2021, hlm. 22).
  • Kutipan tidak langsung (pertama kali):
    • Smith, Johnson, dan Brown (2021) menyatakan bahwa inovasi teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi.
  • Kutipan langsung (setelahnya):
    • "Inovasi teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi" (Smith et al., 2021, hlm. 22).
  • Kutipan tidak langsung (setelahnya):
    • Menurut Smith et al. (2021), inovasi teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi.

Ringkasan Perbedaan

  • Jumlah Penulis:

    • Satu penulis: hanya mencantumkan nama penulis.
    • Tiga penulis: mencantumkan semua nama penulis pada kutipan pertama, dan menggunakan "et al." untuk kutipan selanjutnya.
  • Format Penulisan:

    • Satu penulis: lebih sederhana.
    • Tiga penulis: sedikit lebih kompleks karena memerlukan penyebutan semua nama penulis pada kutipan pertama.

 

4. Dalam penulisan akademis, cara menuliskan sumber kutipan dapat bervariasi tergantung pada apakah sumber tersebut diletakkan di depan atau di belakang kutipan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan tersebut:

a. Menuliskan Sumber Kutipan di Depan Kutipan

Ketika sumber kutipan diletakkan di depan kutipan, penulis menyebutkan nama penulis terlebih dahulu, diikuti dengan tahun publikasi dan kemudian kutipan itu sendiri. Ini sering digunakan untuk menekankan siapa yang mengemukakan ide atau pernyataan tersebut.

Contoh:

  • Kutipan Langsung:
    • Menurut Doe (2020), "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan" (hlm. 15).
  • Kutipan Tidak Langsung:
    • Doe (2020) menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk masa depan.

b. Menuliskan Sumber Kutipan di Belakang Kutipan

Ketika sumber kutipan diletakkan di belakang kutipan, penulis menyajikan kutipan terlebih dahulu, diikuti dengan informasi sumber dalam tanda kurung. Ini sering digunakan untuk memberikan konteks atau untuk menyajikan informasi secara langsung sebelum menyebutkan sumbernya.

Contoh:

  • Kutipan Langsung:
    • "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan" (Doe, 2020, hlm. 15).
  • Kutipan Tidak Langsung:
    • Pendidikan merupakan kunci untuk masa depan (Doe, 2020).

Ringkasan Perbedaan

  • Penekanan:

    • Menuliskan sumber di depan kutipan menekankan siapa yang mengemukakan ide tersebut, sedangkan menuliskan sumber di belakang kutipan lebih fokus pada isi kutipan itu sendiri.
  • Format:

    • Menuliskan di depan biasanya menggunakan frasa seperti "Menurut" atau "Dikatakan oleh", sedangkan menuliskan di belakang menggunakan tanda kurung untuk mencantumkan nama penulis, tahun, dan halaman (jika diperlukan).
  • Konteks:

    • Menyebutkan sumber di depan dapat memberikan konteks yang lebih jelas tentang siapa yang berbicara, sedangkan menyebutkan di belakang lebih bersifat informatif dan langsung.

Kedua cara ini dapat digunakan sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan dan konteks yang relevan dalam tulisan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Mahardika Makarim

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Kutipan Secara Umum

Rabu, 18 Desember 2024 11:42 WIB
img-content

Daftar Pustaka Menggunakan Format APA

Senin, 16 Desember 2024 22:04 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler