Kasultanan Demak Muncul, Majapahit Runtuh

Majapahit runtuh akibat pertengkaran antar saudara, konflik internal putra raja, minim bukti bahwa Majapahit runtuh akibat Kasultanan Islam Demak yang didirikan oleh darah Majapahit Raden Fatah.

***

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar, banyak tokoh yang dilahirkan disana, konon katanya, kerajaan Majapahit pernah menjadi kerajaan terbesar di bumi Nusantara ini. 

Peninggalan-peninggalan Kerajaan Ini tersebar hampir diseluruh tanah Jawa, Majapahit bercorak Hindhu-Budha dengan nuansa Khas Jawa. 

Majapahit mulai menurun setelah terjadi perang saudara, tidak ada  bukti yang valid mengenai Majapahit gugur karena penyebaran Agama Islam. 

Waktu Majapahit berkuasa, Indonesia kedatangan tamu agung yang masyarakat menyebutnya Walisongo, tamu itu menyebar di beberapa titik dengan niat menyebar akidah Agama Islam, ketika penyebarannya, sama sekali tidak mengutuk agama yang ada. 

Walisongo memiliki genetika atau nasab yang bersambung langsung dengan Rosulullah, menyebar agama dengan kasih, merangkul sesama dengan bahagia. 

Banyak tokoh-tokoh majapahit yang tertarik untuk mengikuti langkah walisongo, di pemakaman Troloyo, yang disitu ada makam Syeh Jumadil Kubro, tokoh awal walisongo, terdapat makam Tumenggung Satim, panglima sentral Mojopahit yang meninggal dengan keadaan Muslim. 

Perang antar saudara di kerajaan Majapahit membuat Majapahit semakin melemah dan kecil pengaruhnya, dijelaskan dalam kitab pararaton bahwa sekitar tahun 1300-an keatas, Majapahit mulai berperang dengan bangsanya sendiri, walaupun ada bukti di bukit Giri Gresik, tentang gesekan antara kerajaan dengan Sunan Giri, tapi ini sama sekali bukan penyebab mundurnya majapahit. 

Penyebaran Agama Islam mendominasi Jawa setelah munculnya Kesultanan Demak yang didirikan oleh Raden Fatah, Putra Raja Majaphit Brawijaya V, Raden Fatah yang dipasrahi memengang wilayah Demak berhasil menjaga amanah dan melebarkan kekuasaanya hingga pulau Jawa. 

Raden Fatah sendiri adalah murid dari Walisongo, banyak kisah mengenai Raden Fatah yang sering berguru kepada Sunan Kalijaga. 

Raden Fatah sama sekali tidak merebut kerajaan Ayahnya, Majapahit runtuh setelah Jawa Timur mulai muncul pergesekan-pergesekan antar anak Brawijaya. 

Menurut Gus Dur, Raden Fatah justru menghormati ayahnya dengan cara menjaga Kadipaten Demak dengan baik, menyebarkan nilai Walisongo kepada mereka yang tertarik dengan Agama Islam. 

Raden Fatah mendirikan dan ngerumati Masjid Demak untuk sentra penyebaran Agama Islam di Wilayahnya. 

Disisi lain, Majapahit bergejolak hingga di Pamotan, Banyuwangi, pengejaran dan pertengkaran kecil terjadi, kerajaan besar itu tidur pelan-pelan di era munculnya Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang bernama Kasultanan Demak.