Pengusaha, Pelatih Dan Aktivis
Konsep Hidup Bermanfaat, Bukan Pemanfaat Kebaikan
Rabu, 12 Februari 2025 11:31 WIB
Iklan
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. (Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu\x2019jam al-Ausath )
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-Silsilah Ash-Shahîhah).
Dalam menjalani dinamika kehidupan, kita sering terjebak dalam perlombaan tanpa akhir. Memenuhi ego hidup untuk mengejar gelar, jabatan, kekayaan, dan pengakuan, seolah-olah itulah tujuan tertinggi yang harus diraih.
Kita bekerja keras demi prestasi yang bisa dipamerkan, demi kebanggaan yang bisa diumumkan. Tapi di tengah semua ambisi itu, pernahkah kita bertanya: Apakah semua ini benar-benar berarti?
Keberhasilan sejati bukan hanya tentang seberapa jauh kita melompat tetapi tentang seberapa banyak orang yang kita bantu untuk ikut melompat.
Bukan tentang berapa banyak yang kita peroleh, tetapi tentang seberapa besar manfaat yang kita sebarkan.
Dunia mungkin akan melupakan seberapa kaya, seberapa terkenal, atau seberapa berkuasanya kita.
Namun, dunia tidak akan pernah melupakan bagaimana kita membuat orang lain merasa lebih berharga, lebih berani, dan lebih percaya diri menghadapi hidup.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Hidup yang paling bermakna bukanlah hidup yang penuh dengan pencapaian pribadi, melainkan hidup yang dipenuhi dengan kebermanfaatan bagi sesama.
Keberhasilan materi bisa lenyap ditelan waktu, tetapi kebaikan yang kita tanam akan terus tumbuh, bahkan setelah kita tiada.
Jangan menunggu kaya untuk berbagi. Jangan menunggu sukses untuk memberi manfaat. Mulailah dengan hal-hal kecil: sebuah senyuman tulus yang menghangatkan hati, kata-kata yang menguatkan jiwa, atau uluran tangan bagi mereka yang sedang terjatuh. Karena sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, ia memiliki kekuatan untuk mengubah dunia seseorang.
Jangan hanya berusaha menjadi orang yang sukses.
Berusahalah menjadi orang yang berguna. Sebab, kesuksesan hanya akan menjadi milik kita sendiri, tetapi kebermanfaatan akan menjadi warisan yang terus hidup dalam ingatan banyak orang.
Dan ketika suatu hari nanti kita pergi, bukan jumlah harta yang akan dikenang, melainkan jejak kebaikan yang telah kita tinggalkan.
Penulis Indonesiana
1 Pengikut
Mengibarkan Bendera Kemenangan untuk Iran
Rabu, 25 Juni 2025 14:18 WIB
Memahami Kesepadanan dalam Pernikahan secara Realistis
Rabu, 4 Juni 2025 14:02 WIBBaca Juga
0
Artikel Terpopuler
99
0
Berita Pilihan
Terpopuler di Analisis
Revolusi! Tak Ada Jalan Tengah!
4 hari lalu
