Mengibarkan Bendera Kemenangan untuk Iran

Pesan getir untuk WNI yang sinis terhadap Iran. 

"Israel sudah membunuh lebih dari selusin jenderal Iran. Sebaliknya tak satupun jenderal Israel yang berhasil dilukai Iran?" (LA)

Terus terang, saya tidak peduli berapa korban jiwa yang telah pupus dan properti yang hancur lebur oleh serangan Iran ke Israel. Keputusan Iran untuk melawan Israel adalah keberanian yang langka. Mestinya (Pemerintah) Indonesia, ah, berani apa (Pemerintah) Indonesia?

Dukungan do'a dan segala gegap-gempita serangan Iran terhadap Israel sungguh ini merupakan momen terbaik untuk menghentikan kesewenang-wenangan Israel. Yang jelas, sekian tahun lamanya Israel menggenosida Palestina, serangan Iran adalah balasannya. 

Perang harus dilawan perang! Jangan ikuti pandangan Ketua Umum PBNU sekali pun. Ini soal martabat kemanusiaan sedunia yang selama ini telah dicabik-cabik Israel, sementara berbagai negara super power yang lain tidak ada yang seberani Iran.

Yang semakin membuat saya takjub, hampir tidak ada lagi suara sumbang umat muslim di Indonesia yang (biasanya) mempersalahkan Iran sebagai Negara penganut Syiah terbesar di dunia. Sikap empati terhadap kemanusiaan bagi Palestina telah menyatukan do'a dan dukungan dari minimalnya umat Muslim sedunia. 

Betapapun tidak terlalu berpengaruh, saya tidak habis pikir terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang sampai Iran menyerang Israel secara sungguh-sungguh pun masih saja bersikap sinis terhadap Iran, bahkan cenderung nantangin. Dengan kata lain, WNI yang sinis itu hendak mengatakan bahwa Iran tidak akan mampu melawan Israel. Atas pernyataan sini sebagian kecil WNI semacam itu, tidak perlu gentar, tidak perlu tersinggung, kita lihat saja bagaimana serangan Iran selanjutnya! 

Kita juga patut kecewa dengan Warga Negara Israel yang telah mati sikap empati dan kemanusiaannya. Melihat pemerintahnya menggenosida Palestina, terbukti tak berbuah apa-apa. Saya tidak bisa membayangkan, andai saja Pemerintah Israel itu Pemerintah Indonesia, mungkin Pemerintah Indonesia sudah hancur dari dulu digeruduk rakyat Indonesia laiknya demonstrasi saat rakyat Indonesia melengserkan Presiden Soeharto. 

Untuk kali ini, kita tidak perlu lagi banyak mendengar berbagai pandangan dan komentar para ahli sekalipun. Kita dukung Iran untuk terus memporak-porandakan Israel, apabila sanggup lakukan sendiri, apabila butuh bantuan, saya sudah melihat ada banyak Negara superpower yang siap membantu Iran menghancurkan Israel. Sekali lagi perang harus dilawan dengan perang!

Sungguh luar biasa Iran! Mari kita kibarkan bendera kemenangan Iran! Kemenangan Iran adalah kemenangan kemanusiaan umat Muslim dan dunia. Tidak peduli apakah media-media mainstream di berbagai dunia bersikap sinis terhadap Iran pun, kita tidak perlu gentar, kita bisa terus menggelorakan dukungan terhadap Iran melalui media sosial. Tentu saja, kita rayakan keberanian Iran ini, tetapi tetap waspada atas berita bohong. 

Tamat sudah Israel! Sungguh tidak ada gunanya, seabrek orang hebat peraih nobel akan tetapi tidak selaras dengan komitmennya terhadap kemanusiaan dunia. Tak terkecuali kepada para agamawan Yahudi, sudah seperti tidak ada suaranya. Inilah keajaiban sekaligus jawaban dari Allah bagi Israel yang terkutuk! Terma kasih Iran! Allahu Akbar! 

Wallahu a'lam