KPI dan Temannya

Senin, 17 Februari 2025 20:18 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
jasa tugas
Iklan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan alat dan fasilitas.

***

Menjadi mahasiswi STIBA Ar Raayah adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan, pengorbanan, dan kebahagiaan, terutama mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) selalu menghadapi tumpukan tugas berkaitan dengan editing dan grafis yang terus bertambah, serta hafalan al quran yang selalu menunggu untuk diulang tak pernah berhenti. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka tetap berusaha menyelesaikan berbagai tugas, meskipun terbatas oleh fasilitas dan peraturan asrama yang mengikat.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan alat dan fasilitas. Tidak semua mahasiswi memiliki akses mudah ke perangkat seperti laptop, sementara waktu penggunaan laptop pun dibatasi, memaksa mereka untuk bekerja dalam keterbatasan waktu. Belum lagi, koneksi internet yang sering kali takmendukung membuat proses pencarian referensi dan proses editing video menjadi kendala yang paling sering ditemui. Situasi ini mengharuskan mereka untuk menjadi lebih kreatif dalam menyiasati berbagai keterbatasan yang datang, baik dengan berbagi perangkat sesama mahasiswi, mengatur waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas dan mengulang hafalan al quran, memanfaatkan kesempatan apapun untuk menyelesaikan tugas, maupun mencari solusi alternatif agar tugas akademik tetap dapat diselesaikan dengan maksimal dan terselesaikan tepat waktu tanpa takut peringatan dosen.

Di tengah semua keterbatasan dan tantangan ini, semangat mereka tetap membara. Mereka rela mengorbankan waktu istirahat di malam hari atau mengurangi waktu bersantai bersama teman demi menyelesaikan tugas yang terus berdatangan. Tantangan semakin berat ketika mereka menghadapi tugas yang begitu kompleks hingga menjumpai rasa bingung untuk memulai pengerjaannya, dan tekanan akademik dalam proses belajar mengajar sering kali menjadikan proses belajar terasa begitu sulit. Namun, dengan kebersamaan mereka dan tekad yang kuat, mereka terus belajar apapun keadaan yang dialami, berbagi ilmu, dan saling membantu dalam menyelesaikan setiap tugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyelesaikan tugas KPI di lingkungan asrama yang penuh keterbatasan memang tidak mudah. Namun, bagi para mahasiswi KPI di STIBA Ar Raayah, setiap usaha kecil yang mereka lakukan bukan hanya tentang memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga tentang kesabaran, pengorbanan, dan ketekunan. Mereka percaya bahwa meskipun penuh rintangan dan hambatan, belajar harus tetap berjalan, karena sekecil apa pun usaha yang mereka keluarkan, pasti akan bernilai di sisi Allah.

Mereka bukan hanya belajar teori komunikasi dan penyiaran, tetapi juga mengamalkan disiplin dan manajemen waktu dalam kondisi yang padat pentuh rintangan. Dengan tekad kuat dan keyakinan yang kokoh, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin dan untuk terus berkembang lebih jauh lagi.

 

Sukabumi, 16 Februari 2025

*) Adinda Rahmah, Mahasiswi semester IV Prodi KPI Gedung II Lantai 4 STIBA Ar Raayah

**) Tulisan ini merupakan tugas mata kuliah Penulisan Akademik pada semester IV Prodi KPI STIBA Ar Raayah

Bagikan Artikel Ini
img-content
Adinda Rahmah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler