Sholat Ied di Masjid atau Lapangan?
Kamis, 27 Maret 2025 19:29 WIB
Solat Id bisa dilaksanakan di masjid atau lapangan. Lebih utama di lapangan sesuai sunnah Nabi ﷺ, kecuali ada uzur seperti hujan.
Sholat Ied (Idul Fitri dan Idul Adha) merupakan ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pelaksanaannya bisa dilakukan di masjid atau lapangan terbuka, tergantung kondisi dan situasi.
Hukum dan Keutamaan Solat Id
Sholat Ied hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Rasulullah ﷺ senantiasa melaksanakannya dan memerintahkan umat Islam untuk menghadirinya, termasuk wanita dan anak-anak.
Dalil Anjuran Solat Id:
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَ فِي الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ، فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلَاةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ
"Dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah ﷺ memerintahkan kami pada hari Idul Fitri dan Idul Adha untuk mengeluarkan gadis-gadis pingitan, wanita yang sedang haid, dan wanita yang tinggal di rumah. Adapun wanita yang sedang haid, mereka tidak mengerjakan solat, tetapi menyaksikan kebaikan dan doa kaum muslimin." (HR. Bukhari & Muslim)
Solat Id di Lapangan (Tanah Lapang)
Rasulullah ﷺ lebih sering melaksanakan sholat Ied di lapangan terbuka (musalla) daripada di masjid. Ini menunjukkan keutamaan melaksanakan sholat Ied di tanah lapang jika memungkinkan.
Dalil Sholat Ied di Lapangan:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى
"Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ biasa keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang (musalla)." (HR. Bukhari)
Keutamaan Sholat Ied di Lapangan
-
Mengikuti Sunnah Nabi – Rasulullah ﷺ lebih sering solat Id di lapangan.
-
Menampakkan Syiar Islam – Jemaah yang banyak di lapangan memperlihatkan kebesaran Islam.
-
Memudahkan Jamaah – Lapangan dapat menampung lebih banyak orang dibanding masjid.
Sholat Ied di Masjid
Meski Nabi ﷺ lebih memilih lapangan, beliau juga pernah melaksanakan solat Id di masjid dalam kondisi tertentu, seperti hujan.
Dalil Sholat Ied di Masjid:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْعِيدِ فِي الْمَسْجِدِ مِنْ أَجْلِ الْمَطَرِ
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi ﷺ pernah solat Id di masjid karena hujan." (HR. Abu Dawud, sahih)
Alasan Melaksanakan Sholat Ied di Masjid
-
Kondisi Cuaca Buruk – Seperti hujan atau angin kencang.
-
Keterbatasan Tempat – Jika tidak ada lapangan yang memadai.
-
Keamanan – Jika situasi tidak memungkinkan solat di luar.
Mana yang Lebih Utama?
-
Lebih utama di lapangan jika memungkinkan, karena lebih sesuai sunnah Nabi ﷺ.
-
Boleh di masjid jika ada uzur seperti cuaca buruk atau ketiadaan lapangan.
Yang terpenting adalah menjaga persatuan umat dan melaksanakan solat Id dengan khusyuk, baik di masjid maupun lapangan.
Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat menunaikan solat Id dengan penuh khidmat!

Penulis Indonesiana
80 Pengikut

Strategi Pertumbuhan Konglomerat
Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking
Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler