Pentingnya Huruf Kapital dan Miring dalam Penulisan

Senin, 12 Mei 2025 14:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Anak Sekolah Samin Odesa membaca buku
Iklan

tulisan ini menjelaskan tentang bagaimana kita bisa menulis dengan baik dan kita bisa memahami cara penggunaan huruf kapital dan huruf miring

Pendahuluan

Bahasa adalah alat komunikasi lisan dan tulis yang digunakan manusia untuk mengungkapkan atau mengungkapkan pikiran, keinginan, dan perasaannya. Belajar melalui bahasa berarti mendengar untuk belajar, berbicara untuk belajar, membaca untuk belajar dan menulis untuk belajar. Keterampilan berbahasa adalah suatu perbuatan, suatu perbuatan dan suatu perbuatan nyata yang dapat dilihat dan oleh karena itu ditiru dan oleh karena itu diamalkan. Bahasa bisa disebutkan sebagai bahan untuk belajar berbagai informasi sehingga disediakan khusus pelajaran bahasa Indonesia. Ketercapaian kemampuan berbahasa menjadi faktor penting dalam menguasai bahasa, terutama menulis yang sering diajarkan secara verbal sejak dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang terakhir setelah keterampilan membaca. Keterampilan menulis penting bagi seseorang untuk dikuasai karena melalui menulis seseorang dapat dengan bebas mengungkapkan pikiran, ide, dan gagasannya kepada orang lain melalui tulisan. Menulis merupakan sebuah kegiatan kompleks hal ini dikarenakan penulis diharuskan untuk dapat menyusun dan mengelompokkan isi tulisan serta mewujudkannya dalam ragam bahasa tulis . Tulisan terdiri atas serangkaian huruf yang bermakna dengan lambang tulisan seperti ejaan dan tanda baca

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seseorang, yang berguna untuk menyampaikan pesan atau gagasan melalui media tulis. Tata bahasa secara tertulis memiliki aturan yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Namun terlihat masih banyak yang belum paham dengan  aturan  tersebut.  Akibatnya  sering  melakukan  kesalahan  dalam  penulisan,  diantaranya  kesalahan penggunaan  huruf  kapital  dan  kesalahan  tanda  baca. Kemampuan  penggunaan  huruf  kapital  dan  tanda  baca dapat dilihat dari hasil deskripsi seseorang. Tujuan dari penulisan artikel ilmiah  ini adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca dalam esai deskriptif. Penggunaan  huruf  kapital  dan  tanda  baca  merupakan  aturan  yang  sangat  perlu  diperhatikan . Penggunaan huruf kapital dan tanda baca pada saat menulis artikel dimaksudkan untuk membantu penulis atau penulis  memperjelas  dan  menegaskan  isi  artikel  yang  dikomunikasikan  kepada  pembaca.  Tulisan  yang  efektif  adalah  tulisan  yang dipahami  pembaca  sesuai  dengan  maksud  penulis. Mengarang  berarti  menuangkan  semua  ide  atau  gagasan ke  dalam  tulisan  yang  berupa  paragraf  deskripsi. Penggunaan  huruf  kapital  dan  tanda  baca  akan  memudahkan  pembaca  memahami  tulisan  sesuai  maksud penulis.  Menulis  karangan  deskripsi  merupakan  salah satu  pelajaran  mengarang  yang  menuntut penulis mengeksplorasi pikiran, pengalaman, dan perasaan (emosi, panca indra) pribadi untuk dijadikan tulisan.

Pembahasan

Huruf kapital merupakan huruf besar yang digunakan dalam penulisan kata di awal kalimat. Biasanya, huruf kapital digunakan pada penulisan nama orang, tempat, daerah, suku, tahun, bulan, dan lain sebagainya. Meski begitu, ada beberapa syarat tertentu di mana tidak semua kata bisa menggunakan huruf kapital di awal katanya. Kapitalisasi merupakan penulisan kata dengan huruf pertama menggunakan huruf kapital dan sisanya menggunakan huruf kecil. 

  1. Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan kapital memang tampak sepele, namun banyak orang yang masih bingung dalam penerapannya. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika menggunakan huruf kapital yaitu sebagai berikut ini. 

Digunakan di Awal Kalimat

Huruf kapital pada awal kalimat digunakan tanpa memandang kata tersebut apakah sebagai keterangan, subjek, predikat, atau objek. Contoh penggunaan huruf kapital di awal kalimat yaitu sebagai berikut. 

  • Di mana kau taruh buku novelku?
  • Ayo bekerja dengan keras dan rajin!

Digunakan untuk Penulisan Nama Agama, Kitab Suci, dan Tuhan

Huruf kapital PUEBI juga digunakan dalam penulisan nama agama, kitab suci, dan kata ganti untuk menyebut Tuhan. Namun, hal ini sering kali kurang diperhatikan oleh banyak orang sehingga penulisannya menjadi salah dan tidak menggunakan huruf kapital. 

  • Sebagai orang yang beriman, kita harus menjalankan perintah Allah. 
  • Setiap manusia harus memiliki rasa toleransi dan menghargai antar umat beragama baik dengan umat Islam, Kristen, Katholik, Konghucu, Buddha, maupun Hindu. 
  • Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya yang setia dan berserah kepada-Nya.

Digunakan untuk Penulisan Nama Bangsa, Suku, dan Bahasa

Dalam penerapannya, huruf kapital juga dipakai untuk penulisan nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh penulisan nama bangsa, suku, dan bahasa dengan huruf kapital yaitu sebagai berikut. 

  • Fiona belajar bahasa Sunda dengan ibunya yang keturunan suku Sunda. 
  • Friska sekarang tinggal di Malaysia bersama ayahnya. 

Meski begitu, penggunaan huruf kapital pada nama bangsa, bahasa, atau suku ini tidak berlaku ketika sudah mendapatkan imbuhan. Jadi, penulisannya tetap menggunakan huruf kecil contohnya “Kamu itu orang Jawa, tapi suka keinggris-inggrisan deh”.

  1. Penggunaan huruf miring

Huruf miring merupakan huruf yang di cetak miring. Huruf miring ini biasanya digunakan untuk menulis surat kabar, majalah, atau nama buku. Hampir sama sepertii huruf kapital, huruf miring juga harus digunakan sesuai aturan yang berlaku, selain itu penggunaan huruf miring dalam PUEBI juga harus disesuaikan konteks Ketika menulis menuliskan sebuah kalimat.

Huruf miring atau italic ini berfungsi memberikan tekanan atau penegasan pada sebuah kata.  Selain untuk penulisan buku dan media cetak lainya, huruf miring juga digunakan untuk menunjukan kata atau istilah Bahasa asing. Meski begitu penulisan huruf miring ini tidak berlaku pada penulisan judul skripsi, tesis, atau disertasi, namun belum diterbitkan dan dijadikan sebuag rujukan.

Penggunaan Huruf Miring

Setelah memahami penggunaan huruf kapital, kita juga wajib memahami penggunaan huruf miring yang benar. Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini penggunaan huruf miring dan contohnya.

 

Digunakan untuk Penulisan Nama Buku di Dalam Kutipan Tulisan

Penulisan huruf miring biasa digunakan ketika menulis nama atau judul buku, surat kabar, atau majalah yang dikutip dalam tulisan dan dijadikan sebagai rujukan. Berikut ini contoh penggunaan huruf miring untuk penulisan nama buku dalam kutipan tulisan. 

  • Para siswa mendapatkan banyak informasi tentang sejarah dari buku Negarakertagama yang ditulis oleh Prapanca. 
  • Surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi 11 Januari 2023 memuat berita kecelakaan bus.

 

Digunakan untuk Penulisan Nama Ilmiah

Sobat Pijar pastinya pernah membaca buku ensiklopedia atau buku-buku ilmiah, kan? Di dalam buku tersebut, kamu pasti akan menemukan nama-nama ilmiah untuk hewan dan tumbuhan. Nah, huruf miring ini biasanya digunakan untuk menuliskan nama ilmiah atau istilah asing.

  • Mi instan sering dicap sebagai makanan yang tidak sehat karena mengandung monosodium glutamate alias MSG.
  • Felis catus atau kucing menjadi salah satu hewan mamalia yang banyak disukai masyarakat karena menggemaskan. 
  • Untuk membuat nata de coco yang kenyal, lembut, dan manis, maka dibutuhkan bantuan dari mikroba Acetobacter xylinum. 

Kesimpulan

Bahasa merupakan alat penting dalam komunikasi dan pembelajaran, baik secara lisan maupun tulisan. Di antara keterampilan berbahasa, menulis adalah yang paling kompleks dan terakhir dikuasai, karena membutuhkan kemampuan menyusun, mengelompokkan, dan menyampaikan ide secara tertulis dengan baik. Untuk menghasilkan tulisan yang efektif, penulis harus memahami dan menerapkan kaidah tata bahasa, terutama penggunaan huruf kapital dan tanda baca sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Penggunaan huruf kapital yang benar sangat penting untuk penulisan nama, awal kalimat, serta istilah keagamaan dan kebangsaan, sedangkan huruf miring digunakan untuk menandai judul karya, istilah asing, dan nama ilmiah. Kesalahan dalam penerapan aturan ini masih sering ditemukan, sehingga perlu penekanan lebih dalam proses pembelajaran menulis, khususnya dalam karangan deskripsi agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara tepat oleh pembaca.

Daftar Pustaka

 Di kutip Dari https://www.pijarbelajar.id/blog/penulisan-huruf-kapital-dan-huruf-miring#apa-itu-huruf-kapital

Mulyati, S. (2022). Kemampuan siswa dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca pada penulisan karangan deskripsi. Jurnal Basicedu6(2), 2495-2504.

Sucipta, I. M. D. (2024). ANALISIS PERBANDINGAN KESALAHAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA TUGAS MAKALAH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DI POLITEKNIK NEGERI BALI TAHUN AJARAN 2023/2024. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 1092-1110.

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
MUHAMAD ANDRIYAWAN

mahasiswa universitas muhamadiyah A.R. fachrudin

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler