Tan Malaka, Pahlawan Revolusioner Indonesia
Jumat, 6 Juni 2025 18:56 WIB
***
Nama Lengkap: Ibrahim Datuk Tan Malaka
Lahir: 2 Juni 1897, Pandan Gadang, Sumatera Barat
Wafat: 21 Februari 1949, Kediri, Jawa Timur (dieksekusi tanpa proses pengadilan)
Latar Belakang dan Pendidikan:
Tan Malaka lahir dari keluarga Minangkabau yang cukup terpandang. Ia mendapat pendidikan di Kweekschool (Sekolah Guru) di Bukittinggi, dan kemudian melanjutkan pendidikan ke Rijkskweekschool di Haarlem, Belanda. Di sana, ia mulai terlibat dalam gerakan politik kiri dan membaca banyak literatur sosialisme serta Marxisme.
Perjuangan dan Aktivisme:
Tan Malaka adalah seorang intelektual, revolusioner, dan pemikir politik yang sangat aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beberapa poin penting dalam perjuangannya:
Aktivis Komunis Awal: Ia adalah salah satu tokoh awal dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) dan sempat menjadi anggota Komunis Internasional (Comintern).
Eksil dan Perjuangan Internasional: Karena aktivitas politiknya, Tan Malaka hidup dalam pengasingan dan melakukan perjalanan ke banyak negara, termasuk Filipina, Tiongkok, Thailand, dan Rusia.
Penulis Buku “Naar de Republiek Indonesia” (Menuju Republik Indonesia) dan karya terkenalnya "Madilog" (Materialisme, Dialektika, Logika), yang memadukan filsafat Marxisme dengan konteks Indonesia.
Pendirian Partai Murba: Setelah berselisih paham dengan PKI dan juga dengan kelompok nasionalis lainnya, ia mendirikan Partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak) sebagai alternatif perjuangan rakyat.
Kontroversi dan Akhir Hidup:
Tan Malaka sempat dipenjara oleh Belanda dan juga oleh pemerintah Indonesia sendiri karena pandangan politiknya yang dianggap radikal. Pada masa revolusi fisik setelah Proklamasi 1945, ia aktif bergerilya melawan Belanda, tetapi hubungan dengan kelompok nasionalis lainnya cukup tegang.
Tan Malaka akhirnya ditangkap dan dieksekusi tanpa pengadilan oleh pasukan yang diduga dari Tentara Republik Indonesia di Kediri pada tahun 1949. Baru puluhan tahun kemudian, pengakuan terhadap jasanya sebagai pahlawan datang.
Pengakuan dan Warisan:
Tan Malaka dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963.
Pemikirannya tetap kontroversial namun juga menjadi inspirasi banyak intelektual dan aktivis di Indonesia.
Karya-karya Penting:
1. Naar de Republiek Indonesia (1925)
2. Madilog (1943)
3. Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi)
4. Dari Penjara ke Penjara

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Tan Malaka, Pahlawan Revolusioner Indonesia
Jumat, 6 Juni 2025 18:56 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler