Membangun Kesadaran Anti Plagiarisme di kalangan Mahasiswa

***

Plagiarisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya tindakan mengutip karangan orang lain, lalu menyiarkannya sebagai karangan sendiri tanpa menyebut sumbernya. 

Plagiat juga didefinisikan dalam tindakan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau berusaha memperoleh pemikiran untuk suatu tulisan.Apalagi pada era saat ini eranya globalisasi segala sesuatu mudah untuk diakses sehingga gampang dan mudah sekali untuk melakukan plagiarisme.

Maka dari itu butuhnya kesadaran dalam hal ini bukan untuk kalangan mahasiswa saja tetapi semua orang juga karena plagiat merupakan hal yang tidak etis untuk dilakukan , bagaimana sih membangun kesadaran akan anti plagiarisme?

• Karakter seseorang pasti lah berbeda-beda dalam setiap orang pasti tidak memiliki karakter yang sama, maka dari itu untuk membangun anti plagiarisme bisa menggunakan cara yang didasarkan pada nilai-nilai etika, karakter yang jujur, bertanggung jawab.
• Implementasi kebijakan anti-plagiarisme di lingkungan akademik memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik penulisan dan integritas akademik. Kebijakan yang diterapkan dengan tegas dan disertai dengan pendidikan formal tentang etika penulisan dapat mengurangi insiden plagiarisme secara signifikan. Lebih lanjut, efektivitas kebijakan ini juga tergantung pada sejumlah faktor kunci seperti dukungan dan komitmen pimpinan akademik, serta penyediaan sumber daya untuk pelatihan dan pengawasan yang efektif.
• Menerapkan etika penulisan ilmiah, melakukan sosialisasi mengenai etika penulisan agar mahasiswa mengerti dan menghargai tulisan orang lain tidak asal mengambil dan tidak menyertakan sumbernya. Dengan adanya etika penulisan ilmiah mahasiswa akan mulai memahami cara menulis yang benar tanpa adanya plagiat.
• Adanya sanksi yang dibuat di kampus juga bisa membangun anti plagiarisme dengan sanksi mahasiswa pasti akan berpikir ulang untuk melakukan plagiat.

Plagiarisme bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi orang lain juga, maka dari itu sebisa mungkin harus dihindari tindakan plagiarisme. Anti Plagiarisme menjadi hal upaya untuk menghindari tindakan yang tidak baik dalam mengambil ide, tulisan, kutipan orang lain tanpa menyertakan sumber aslinya. Selain itu anti plagiarisme juga menghasilkan mahasiswa yang jujur dan bertanggung jawab.

Daftar Pustaka

Alika Nasywa. (2024). Implementasi Kebijakan Anti Plagiarisme dan Etika Penulisan Ilmiah di Lingkungan Akademik Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu sosial. 1(12) 231-234

Septiani, D. Yuniarsih, S. Diana, H. Sanggari, O.P. Nurullita, R. Gulo, J. (2025) Membangun Kesadaran Anti-Plagiarisme : Pelatihan Etika Penulisan Ilmiah di Pondok Pesantren Miftahul Khaer. Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial. 2(2) 106-119

Putra, A.A.B.(2023). Membentuk Karakter Mahasiswa Anti Plagiarisme. The Indonesian Journal Of Social Studies. 6(2) 244-252

Kemal, F. Gustianti, A. Ghozali, S.A. (2024). BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI : SEJARAH DAN PANDUAN PENGGUNAANNYA. Tanggerang Selatan : CV Makeda Multimedia Sarana.