Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R. FACHRUDDIN
Mengapa Menulis Resensi Membuat Kita Lebih Kritis Dalam Membaca
Kamis, 3 Juli 2025 17:54 WIB
Menulis resensi membuat kita lebih kritis karena harus memahami, menganalisis, dan menilai sebuah karya secara menyeluruh nan obyektif.
***
Resensi dipahami sebagai suatu bentuk karya tulis yang membahas suatu objek secara objektif. Kosasih (2019) menjelaskan resensi sebagai ulasan dan tinjauan atas suatu buku, karangan tulis, maupun karya lain, seperti film, pementasan dan sebagainya. Tinjauan yang dimuat dalam resensi tersebut berkaitan dengan kualitas objek yang dibahas.
Penulisan resensi harus menggunakan sistematika sehingga dapat tersusun secara baik dan memudahkan pembaca dalam membaca hasil resensi tersebut. Sistematika resensi menurut Arifin dan Tasai (2009:238) pertama, mencantumkan tema atau judul karya yang diresensi; kedua, menyebutkan nama pengarang, judul, penerbit, tempat terbit dan jumlah halaman; ketiga, mengemukakan ringkasan karya yang diresensi; keempat, menjelaskan kualitas karya yang diresensi kelebihan dan kekurangannya; kelima, menyampaikan pendapat simpulan penulis terhadap hasil karya tersebut secara pribadi.
Pada intinya penulis resensi akan memberitahukan isi dari garis besar buku yang ia resensi. Dalam hal ini seorang yang menulis resensi harus paham mengenai seluru isi karya atau buku tersebut agar dapat disampaikan pada masyarakat, layak tidakya karya atau buku ini dinikmati dan dibaca oleh masyarakat pada umumnya. Selain itu resensi juga menyediakan dan menyajikan jawaban yang ditimbulkan oleh pembaca ketika melihat buku yang baru diterbitkan.
Nugraha, dkk (2018) yang mengatakan bahwa manfaat yang paling dirasakan oleh peresensi adalah bertambahnya wawasan dan pengetahuannya. Berdasarkan pendapat tersebut dalam hal ini keterampilan menulis seseorang juga akan semakin meningkat dengan sering berlatih membaca dan menulis sebuah resensi. Sehingga menjadi penulis resensi juga banyak menarik masyarakat untuk mencobanya, karena selain banyak manfaat yang akan dirasakan oleh para penulis resensi, karena hasil karya tulis resensi juga dapat digunakan sebagai ladang pekerjaan.
Menulis resensi membuat kita lebih kritis karena mendorong kita untuk memahami, menganalisis, dan menilai sebuah karya secara menyeluruh dan objektif. Kita tidak hanya membaca, tapi juga berpikir dan menanggapi secara aktif.Resensi bukan hanya menceritakan ulang isi, tapi juga menilai kelebihan dan kekurangan karya. Ini menuntut kita untuk berpikir lebih dalam, Pendapat dalam resensi harus disertai bukti dari isi karya. Misalnya, kalau menyebut alurnya membosankan, harus dijelaskan bagian mana yang terasa lambat. Ini melatih kemampuan berpikir kritis dan logis.
Daftar Pustaka
Kemal, F. Gustianti, A. Ghozali, S.A. (2024). BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI : SEJARAH DAN PANDUAN PENGGUNAANNYA. Tanggerang Selatan : CV Makeda Multimedia Sarana.
Danianti. Salem, L. Syambasril. (2015/2016).Analisis Penulisan Resensi Artikel Siswa kelas XII Ipa 2 SMAN 9 Pontianak Tahun Pelajaran 2015/2016
Septian, R.A. (2019). Paper Keterampilan Menulis Resensi. Pendidikan Bahasa Indonesia,FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Nugraha ,Via, Indra Permana, Aditya Permana. (2018). Pembelajaran Menulis Resensi Novel Pertemuan Dua Hati Dan Laskar Pelangi Menggunakan Tekni. Jurnal Ilmiah UPTP2M STKIP Siliwangi. 5 (2). 55. https://doi.org/10.22460/p2m.v5i2p55-61.966

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Mengapa Menulis Resensi Membuat Kita Lebih Kritis Dalam Membaca
Kamis, 3 Juli 2025 17:54 WIB
Membangun Kesadaran Anti Plagiarisme di kalangan Mahasiswa
Minggu, 22 Juni 2025 17:44 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler