Kiprah Tentara Bayaran dari Perang Kuno Hingga Industri Militer Modern

Senin, 23 Juni 2025 16:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Tentara Bayaran, Wagner Group
Iklan

Tentara bayaran telah hadir sejak ribuan tahun lalu. Kini, mereka jadi aktor penting dalam industri militer global modern.

***

Tentara bayaran (mercenary) adalah individu atau kelompok bersenjata yang bertempur demi imbalan materi, bukan karena kesetiaan kepada negara, agama, atau ideologi. Mereka sering beroperasi di luar hukum militer reguler dan bisa berpihak pada siapa saja yang mampu membayar lebih.

Definisi Tentara Bayaran

Menurut Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1977, tentara bayaran adalah individu yang:

  1. Direkrut secara khusus untuk berperang dalam suatu konflik.

  2. Berpartisipasi langsung dalam permusuhan.

  3. Termotivasi oleh keuntungan materi (upah jauh lebih tinggi daripada tentara reguler).

  4. Bukan warga negara dari pihak yang berkonflik.

  5. Tidak dikirim oleh negara netral sebagai bagian dari pasukan resmi.

Meski sering dikaitkan dengan kekerasan dan ketidaksetiaan, tentara bayaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peperangan selama ribuan tahun.

Sejarah Awal Tentara Bayaran

1. Zaman Mesir Kuno (3000–1000 SM)

  • Pasukan Medjay: Suku Nubia yang direkrut Firaun Mesir sebagai penjaga dan pasukan elit.

  • Orang Laut (Sea Peoples): Kelompok misterius yang bertempur sebagai tentara bayaran sekaligus perompak pada masa Kerajaan Baru Mesir.

2. Yunani Kuno (800–300 SM)

  • "10.000 Tentara Bayaran" Xenophon: Pasukan Yunani yang disewa Cyrus Muda dalam perebutan takhta Persia (401 SM). Setelah Cyrus tewas, mereka melakukan "Anabasis" (perjalanan pulang) yang legendaris.

  • Hoplites Bayaran: Prajurit Yunani sering disewa oleh kerajaan-kerajaan Timur Dekat, seperti Mesir dan Persia.

3. Kekaisaran Romawi (27 SM–476 M)

  • Foederati: Suku-suku Jermanik (Goth, Hun, Vandal) yang dibayar Roma untuk melindungi perbatasan, tetapi akhirnya justru menjatuhkan Kekaisaran Barat.

  • Gladiator: Sebelum menjadi penghibur, banyak gladiator adalah tawanan perang yang dipekerjakan sebagai tentara bayaran.

4. Abad Pertengahan (500–1500 M)

  • Condottieri (Italia): Kelompok tentara bayaran profesional yang mendominasi peperangan di Italia selama Renaisans. Contoh: Sir John Hawkwood, pemimpin White Company.

  • Varangian Guard (Kekaisaran Bizantium): Pengawal elit dari Viking dan Anglo-Saxon yang melindungi Kaisar Bizantium.

Tentara Bayaran di Era Kolonial (1500–1900 M)

1. Prajurit Swiss (Swiss Mercenaries)

  • Dikenal sebagai pasukan infanteri terbaik di Eropa abad ke-15–18.

  • Dipakai oleh Prancis, Spanyol, dan Vatikan (Pasukan Garda Swiss).

2. Sepoy (India)

  • Tentara India yang direkrut East India Company (EIC) untuk memperkuat kekuasaan Inggris di Asia.

  • Pemberontakan Sepoy (1857) menjadi titik balik dalam sejarah kolonial Inggris.

3. Legiun Asing Prancis (1831–Sekarang)

  • Dibentuk untuk mempekerjakan tentara bayaran asing dalam ekspansi kolonial Prancis di Afrika.

Tentara Bayaran Modern (Abad 20–21)

1. Perang Dingin (1947–1991)

  • "Dogs of War" (1960–80an): Tentara bayaran seperti Bob Denard terlibat dalam kudeta di Afrika (Komoro, Benin).

  • Executive Outcomes (Afrika Selatan): PMC pertama yang sukses, membantu pemerintah Angola melawan UNITA.

2. Perusahaan Militer Swasta (PMC) di Abad 21

Nama Perusahaan Negara Asal Peran Penting
Blackwater (AS) Amerika Serikat Kontroversi pembantaian Nisour Square (Irak, 2007)
Wagner Group (Rusia) Rusia Terlibat di Ukraina, Suriah, dan Afrika
Sandline International (UK) Britania Raya Konflik Papua Nugini & Sierra Leone

3. Kasus Kontroversial

  • Perang Yaman: PMC dari AS dan UAE terlibat dalam operasi melawan Houthi.

  • Konflik Afrika: Wagner Group membantu rezim militer di Mali dan Republik Afrika Tengah.

Mengapa Tentara Bayaran Masih Digunakan?

  1. Deniabilitas (Plausible Deniability): Negara bisa menyangkal keterlibatan resmi.

  2. Keahlian Khusus: PMC memiliki pasukan elite dengan pelatihan tinggi.

  3. Efisiensi Biaya: Lebih murah daripada mengerahkan tentara nasional.

Kritik & Kontroversi

  • Pelanggaran HAM: Pembunuhan warga sipil (contoh: Blackwater di Irak).

  • Loyalitas pada Uang: Bisa berbalik jika ada tawaran lebih tinggi.

  • Minim Regulasi: Operasi mereka sering berada di luar hukum internasional.

Kesimpulan

Tentara bayaran telah berevolusi dari prajurit kuno hingga PMC modern. Mereka tetap relevan karena fleksibilitas dan keahliannya, meski sering dikritik karena etika dan dampaknya pada stabilitas global.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler