KKN UMBY101 Ajak Orang Tua Padukuhan Imogiri Belajar Prinsip 3D untuk Remaja
Selasa, 12 Agustus 2025 19:32 WIB
Psikoedukasi KKN UMBY ajak ibu-ibu PKK bangun komunikasi empatik demi remaja tangguh di Padukuhan Imogiri.
Bantul, 9 Agustus 2025 – Remaja ibarat tunas yang sedang tumbuh. Mereka membutuhkan dukungan, perhatian, dan bimbingan yang tepat agar dapat berkembang menjadi pribadi yang tangguh. Menyadari pentingnya peran keluarga dalam proses ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 101 menggelar psikoedukasi bertema Dengarkan Aku, Temani Aku – Sinergi Keluarga dalam Menumbuhkan Remaja yang Tangguh.
Acara ini dilaksanakan pada Selasa (9/8) pukul 15.30–17.15 WIB di Gedung Pertemuan Minggiran, Padukuhan Imogiri, Bantul, dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat. Dengan pendekatan interaktif, kegiatan ini bertujuan membekali orang tua, khususnya para ibu, dengan strategi praktis untuk menjadi pendengar dan pendamping yang efektif bagi remaja.
Ice breaking seru sebagai pembuka
Acara dibuka oleh MC, Hanes, yang mengajak peserta tersenyum dan saling berkenalan. Suasana semakin cair ketika peserta diajak bermain “Tebak Ekspresi”, di mana mereka harus menebak perasaan remaja dari berbagai foto ekspresi wajah. Permainan ini memancing tawa sekaligus juga membuka kesadaran bahwa memahami perasaan remaja tidak selalu mudah. Dibutuhkan kepekaan, empati, dan kesediaan mendengar agar orang tua dapat menangkap pesan di balik ekspresi anak mereka.
Mengenal karakteristik remaja
Materi utama dibawakan oleh Tiara yang menjelaskan bahwa masa remaja adalah periode penuh perubahan: fisik, emosi, dan cara berpikir. “Mereka sedang mencari jati diri, butuh ruang untuk mencoba, tapi juga butuh batasan yang jelas,” ujar Tiara. Ia menambahkan bahwa sering kali konflik terjadi karena perbedaan sudut pandang antara orang tua dan anak.
Tiara mengajak para ibu untuk melihat dari perspektif anak, bukan hanya dari sudut pandang orang dewasa. Ia juga mengingatkan bahwa rasa ingin didengar sering kali lebih kuat daripada keinginan untuk diberi solusi.
Mengenali tanda-tanda masalah
Materi dilanjutkan dengan pembahasan tanda-tanda remaja sedang mengalami masalah, seperti perubahan perilaku, prestasi menurun, mudah marah, atau menarik diri. “Kalau anak mulai berbeda dari biasanya, jangan langsung marah. Coba tanyakan ada apa,” kata Tiara. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik bisa menjadi pintu masuk untuk membantu anak menghadapi masalahnya.
Strategi komunikasi empatik
Tiara memperkenalkan metode 3D:
- Dengar – Berikan perhatian penuh tanpa menyela atau menghakimi.
- Duduk – Luangkan waktu berkualitas tanpa gangguan gawai atau pekerjaan.
- Dukung – Beri dorongan, bukan sekadar kritik.
Sebagai contoh, jika anak pulang terlambat, hindari bentakan. Mulailah dengan pertanyaan lembut seperti, “Kamu dari mana? Ada sesuatu yang bikin kamu pulang lebih malam?” Cara ini membuat anak merasa aman untuk bercerita.
Drama singkat sebagai refleksi
Untuk memperkuat materi, tim KKN menampilkan drama singkat yang menunjukkan perbedaan hasil antara komunikasi penuh emosi dan komunikasi empatik. Peserta kemudian diajak berdiskusi, dan mayoritas setuju bahwa pendekatan tenang membuat anak lebih terbuka.
Komitmen yang dibawa pulang
Di sesi akhir, peserta diminta menulis satu komitmen sederhana di secarik kertas, misalnya “Saya akan mendengarkan anak tanpa memotong pembicaraannya.” Kertas ini dibawa pulang agar menjadi pengingat pribadi, bukan hanya sekadar catatan seminar.
Penutup penuh pesan
Acara ditutup dengan rangkuman poin penting, sesi tanya jawab, dan foto bersama. “Remaja yang merasa didengar dan didukung akan lebih siap menghadapi tantangan hidup,” tutup Tiara.
Psikoedukasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi keluarga di Padukuhan Imogiri untuk membangun komunikasi yang lebih sehat dan membentuk generasi muda yang tangguh.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

KKN UMBY101 Ajak Orang Tua Padukuhan Imogiri Belajar Prinsip 3D untuk Remaja
Selasa, 12 Agustus 2025 19:32 WIB
Mahasiswa KKN UMBY Tanamkan Budaya Menabung Lewat Kegiatan Kreatif
Selasa, 12 Agustus 2025 19:44 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler