Mahasiswa KKN UMBY Tanamkan Budaya Menabung Lewat Kegiatan Kreatif

Selasa, 12 Agustus 2025 19:44 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Proker 2
Iklan

Mahasiswa KKN UMBY ajak anak TK Pertiwi 10 Paseban belajar menabung lewat video, tepuk ceria, dan mewarnai celengan.

Bantul, 4 Agustus 2025 – Pagi yang cerah di TK Pertiwi 10 Paseban, Imogiri, terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 WIB, riuh suara anak-anak yang berceloteh dan tertawa memenuhi halaman sekolah. Mereka tidak hanya menanti dimulainya pembelajaran rutin, tetapi juga kegiatan istimewa dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 101.

Dengan membawa semangat dan kreativitas, para mahasiswa KKN hadir untuk menyampaikan pesan penting tentang kebiasaan menabung sejak dini. Mengusung tema “Bijak Memakai Uang: Ayo Menabung dan Berkarya”, kegiatan ini dirancang agar anak-anak memahami konsep menabung dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.

Persiapan yang matang untuk kegiatan interaktif

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB. Seluruh anggota KKN 101 hadir lengkap, memastikan segala perlengkapan seperti proyektor, video edukasi, alat mewarnai, serta celengan sudah siap. Guru-guru TK Pertiwi 10 pun turut membantu mengatur tempat duduk agar anak-anak merasa nyaman.

Pukul 08.00 WIB, pembukaan pembelajaran dipandu oleh guru kelas, diikuti sapaan hangat dari mahasiswa KKN. Rizki dan Rika, selaku penanggung jawab program kerja ini, memulai acara inti pada pukul 08.30 WIB. Mereka membuka dengan perkenalan singkat dan mengajak anak-anak bernyanyi lagu ringan untuk mencairkan suasana.

Video edukasi “Ayo Menabung” memikat perhatian

Tepat pukul 09.00 WIB, lampu ruangan diredupkan, dan layar proyektor menampilkan video berjudul “Ayo Menabung”. Video berdurasi sekitar lima menit itu memadukan animasi lucu dengan narasi sederhana tentang manfaat menyisihkan uang.

Anak-anak tampak terpaku menonton, beberapa bertepuk tangan ketika muncul karakter hewan yang sedang menabung, dan ada yang menirukan suara tokoh di video. Rika menjelaskan bahwa media visual ini dipilih karena anak-anak cenderung lebih mudah menyerap informasi melalui gambar bergerak dan cerita yang menghibur.

Tepuk Menabung: seru, sederhana, dan mudah diingat

Usai menonton video, Rizki mengajak anak-anak berdiri untuk melakukan “Tepuk Menabung”. Dengan irama ceria, mereka mengikuti gerakan tangan sambil mengucapkan kata-kata singkat seperti “Hemat – Rajin – Uang Terkumpul!”. Suasana ruangan langsung dipenuhi tepuk tangan kompak dan tawa riang.

Menurut Rizki, permainan ini bukan hanya untuk menjaga energi anak-anak, tetapi juga menjadi cara sederhana agar pesan menabung melekat di ingatan mereka. “Kalau dibuat menyenangkan, anak-anak akan mengulangnya di rumah, bahkan sambil bermain,” ujarnya.

Materi menabung dengan bahasa yang ramah anak

Memasuki pukul 09.10 WIB, materi inti mulai disampaikan. Rizki menjelaskan pengertian menabung, manfaatnya, dan mengapa kebiasaan ini penting. Ia menggunakan contoh yang dekat dengan kehidupan anak-anak, seperti membeli mainan yang diinginkan atau menyimpan uang untuk acara sekolah.

“Kalau kita rajin menabung, kita tidak cepat kehabisan uang. Kita bisa beli barang yang kita mau tanpa minta terus ke orang tua,” katanya sambil menunjukkan gambar-gambar dari presentasi. Beberapa anak langsung mengangkat tangan untuk berbagi cerita, mulai dari pengalaman menyimpan uang di celengan hingga keinginan membeli sepeda atau boneka baru.

Mewarnai celengan: kreativitas bertemu motivasi

Pukul 09.45 WIB, setiap anak menerima celengan berbentuk hewan yang terbuat dari tanah liat. Aktivitas mewarnai dimulai, dan suasana kelas berubah menjadi galeri seni mini. Warna-warni cerah mulai menghiasi permukaan celengan—ada yang menggambar bunga, garis pelangi, hingga karakter kartun kesukaan mereka.

Rika menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan rasa kepemilikan pada celengan tersebut. “Kalau anak-anak merasa ini karya mereka sendiri, mereka akan lebih semangat mengisi dengan uang tabungan,” katanya.

Lagu, hadiah, dan penutup yang hangat

Menjelang pukul 10.30 WIB, anak-anak diajak kembali berdiri untuk bernyanyi bersama lagu bertema menabung. Liriknya sederhana dan mudah diingat, membuat mereka menyanyi dengan penuh semangat.

Kegembiraan semakin memuncak ketika hadiah berupa susu dibagikan pukul 10.35 WIB. Anak-anak menerima hadiah sambil tersenyum lebar. Tepat pukul 10.45 WIB, kegiatan resmi ditutup. Sebelum pulang, semua peserta berfoto bersama mahasiswa KKN dengan memamerkan celengan hasil karya mereka.

Pesan dan harapan dari KKN UMBY 101

Koordinator KKN Kelompok 101, Riski Isnawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menanamkan kebiasaan positif sejak usia dini. “Menabung bukan hanya tentang uang. Ini tentang melatih disiplin, kesabaran, dan rasa tanggung jawab,” tegasnya.

Ia juga berharap anak-anak membawa pulang pelajaran ini dan mempraktikkannya di rumah, sehingga kebiasaan menabung bisa menjadi bagian dari keseharian mereka. “Kalau sudah terbiasa dari kecil, kebiasaan baik ini akan terbawa sampai mereka dewasa,” tambahnya.

Kegiatan yang memadukan edukasi, hiburan, dan kreativitas ini menjadi bukti nyata kontribusi KKN UMBY 101 dalam pemberdayaan generasi muda di Imogiri. Melalui cara yang sederhana namun penuh makna, mahasiswa berhasil menghadirkan pembelajaran keuangan yang berkesan dan diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi anak-anak TK Pertiwi 10 Paseban.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler