Milad SMA Negeri 4 Wira bangsa di Aceh Barat

Tepat dihari itu, hari itu merupakan waktu yang spesial bagi SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh dikarenakan tengah milad.

***

SMA Negeri 4 Wira Bangsa mengadakan acara Milad ke-XXII dan wisuda tahfidz ke-IV, Rabu (12/2/2025). Acara tersebut merupakan program OSIS bagian Humas dengan ketua panitia  oleh Adam Fayyadh Al-Rizqullah. Acara ini merupakan kegiatan rutin SMA Negeri 4 Wira Bangsa setiap  setahun sekali. Acara besar ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (yang mewakili), Komite sekolah, dan beberapa tamu undangan wali siswa-siswi tahfizh lainnya.

Acara ini sangat dinikmati oleh para hadirin, dengan  berbagai pertunjukan yang ditampilkan, mulai dari tarian ranup lampuan, tarian nusantara, tarian likok pulo, pemotongan kue, dan wisuda tahfidz.  Siswa-siswi Wira Bangsa juga menampilkan  sejumlah bakat siswa/siswi dalam berbagai  bahasa asing yang diwakili oleh Master of Ceremonie  dari bahasa France yang dibawakan oleh Zahra Nuril Fikra, bahasa Arab oleh Fathila Guskhairat,  bahasa Indonesia oleh Najwa Aulia Zahra dan  bahasa Inggri oleh Sulthan Athalariq Surya. Penggunaan beberapa bahasa asing dalam kegiatan ini membuat para hadirin terpukau sehingga sukses mencuri perhatian publik.

OSIS bagian Humas mengangkat tema “Edge of Nautical Nusantara”. Dibalik tema ini, Wira Bangsa menyimpan kisah dan sejarah. Sejak berdirinya dari tahun 2003 sekolah unggul ini telah banyak mengembangkan potensi siswa/siswinya sehingga menorehkan berbagai prestasi baik akademik maupun non-akademik. Siswa/siswi yang berasal dari berbagai macam budaya, adat, dan wilayah yang berbeda menampilkan Bhineka Tunggal Ika yang tercermin dari kolaborasi mereka sehingga mampu menampilkan prestasi-perstasi yang gemilang baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional.

“Edge of Nautical Nusantara yang menjadi ciri khas budaya Indonesia secara umum dipadukan dengan kebudayaan maritim nusantara yang kami tampilkan warna biru dan putih yang menjadi latar warna pilihan kami” ucap ketua panitia pelaksana acara ini Adam Fayyadh Al-Rizqullah.

Secara tidak langsung,  sekolah Wira bangsa ingin menyampaikan bahwasanya setiap perjalanan yang ditempuh dalam dunia pendidikan butuh proses serta pengorbanan waktu. Sehingga itu semua akan membuahkan hasil pada waktu yang tepat. Itu semua telah di buktikan dengan bakat siswa/siswi yang murni dari diri mereka sendiri sehingga dapat menorehkan berbagai prestasi.

Tercatat wisudawan/wisudawati SMA Negeri 4 Wira Bangsa tahun ini adalah 35 orang. Salah satu diantara mereka ada yang sudah di uji 5 juz sekaligus. Dia adalah ananda Dinda Fina Salsabila yang merupakan perwakilan dari kelas X-1. Di sekolah sebelumnya, ananda juga telah di uji 5 juz oleh penguji SMP IT Teuku Umar.

Ananda Dinda Fina Salsabila dan Azka Nail Khalis merupakan penghafal Al-Quran sekaligus wisudawan/wisudawati yang di uji langsung oleh dua orang tamu undangan yang hadir saat itu. Semua penonton menyaksikan mereka menyambung ayat yang disampaikan oleh bapak zulkifli, S.pd., i dan Iskandar, S. Pd., M.P.d dengan surah yang sudah di tafmis’kan oleh penguji. Penonton bisa melihat bahwasanya WIBA bisa melahirkan penghafal Al-Quran di tengah gempuran budaya luar di era globalisasi saat ini.

Selain acara formal di pagi hari Milad Wira Bangsa juga dirayakan di acara non-formal pada sore hari. Acara non-formal diarahkan oleh Master Of Ceremonie Ardinal Harsamni dan Nurul Adinda Rhosi. Ada begitu banyak penampilan yang dipertunjukkan pada para penonton yang tidak hanya guru dan siswa Wira Bangsa saja, tapi juga tamu dari  sekolah-sekolah lainnya.

Pertunjukkan yang mereka tampilkan juga tidak kalah menarik dengan acara formal, seperti tarian, puisi berantai, stand up komedi, vocal duet, dan bazar. Acara non-formal dimulai dari setelah zuhur hingga asar. Saat acara berlangsung begitu banyak yang datang bahkan keluarga besar Wira Bangsa juga turut menyaksikan.

Bazar kali ini diadakan berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini bazar hanya terdiri 4 stand dengan beragam variasi makanan dan minuman. Kegiatan ini menampilkan kreativitas siswa/siswi dalam mengolah dan menyajikan makanan, juga mendidik mereka berwirausaha. Aneka makanan dan minuman yang dijual seperti milo dino, bakso dan sosis bakar, dimsum, brownis, donat, dan masih banyak lainnya.

Kegiatan ini juga sekaligus menjaga silahturahmi Wira Bangsa dengan sekolah luar dan memperluas lingkup pertemanan serta hubungan interaksi. Tidak heran jika Wira Bangsa kental akan tradisi dan 5S. Wira Bangsa sangat menjunjung sifat kekeluargaan dan silahturahmi dengan insan lain sehingga siswa/siswi sekolah ini sering disebut dengan “sifat ramah sehingga memiliki tata karma yang baik untuk ditiru oleh murid lainya”.(znf)