LPP Palu Kolaborasi dengan BNNP Sulteng Gelar Program Rehabilitasi

Kolaborasi Lapas Perempuan Palu dan BNNP Sulteng wujudkan rehabilitasi pemasyarakatan

Sigi, 3 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu resmi membuka program rehabilitasi pemasyarakatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Perempuan Palu pada Rabu (3/9), dengan dihadiri jajaran pejabat struktural, tim rehabilitasi, perwakilan BNNP, serta warga binaan peserta program.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Palu, Yoesiana menegaskan komitmen untuk memberikan pembinaan komprehensif kepada seluruh warga binaan, khususnya mereka yang terdampak narkoba. Ia berharap program rehabilitasi ini dapat membantu peserta pulih dan tidak kembali melakukan pelanggaran setelah bebas. “Melalui pembinaan yang berkelanjutan, kami ingin memastikan warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Konselor Ahli Madya, Nukman, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rehabilitasi pemasyarakatan di Lapas Perempuan Palu. Nukman menegaskan BNNP siap mendukung dan mendampingi jalannya program rehabilitasi ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika.

Kepala Subsi Pembinaan Lapas Perempuan Palu, Effendy, menambahkan bahwa program rehabilitasi tahun ini diikuti oleh 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP). Selama 15 hari ke depan, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari sesi konseling, terapi kelompok, bimbingan rohani, hingga pelatihan keterampilan yang dirancang untuk mendukung pemulihan sekaligus meningkatkan kapasitas diri.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, Kepala Lapas Perempuan Palu secara resmi membuka program rehabilitasi pemasyarakatan sekaligus menyematkan kartu tanda peserta secara simbolis kepada dua warga binaan sebagai perwakilan.

Kegiatan berjalan lancar dan tertib hingga selesai. Pembukaan program ini menjadi bukti nyata sinergi antara Lapas Perempuan Palu dan BNNP Sulawesi Tengah dalam mendukung Rehabilitasi Pemasyarakatan sekaligus memperkuat komitmen terhadap program nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program rehabilitasi merupakan bagian penting dari strategi pembinaan di pemasyarakatan. “Kami mendukung penuh langkah Lapas Perempuan Palu bersama BNNP Sulawesi Tengah dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi warga binaan. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba serta mendukung program nasional P4GN,” ujarnya.