Senangnya Kok Tandingan Sih?

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

#Tandingan

Berawal dari koalisi yang berebut pengaruh di Dewan Perwakilan Rakyat, seumur umur baru mengalami istilah tandingan, koalisi yang merasa di sisihkan melakukan upaya bernama DPR Tandingan, cuma beberapa pekan bertahan akhirnya DPR tandingan pun mau duduk satu meja dengan DPR yang aselinya, kelar sudah 'kerja' DPR tandingan, bubar, bubar bubar!

Penolakan terhadap Ahok sebagai gubernur di Jakarta setelah terpilihnya Jokowi menjadi presiden, memunculkan gubernur tandingan, beragam aksi dilakukan dan akhirnya Jakarta pun 'memiliki' dua gubernur, ada yang berkantor di balaikota ada juga gubernur tandingan.

Begitu juga dengan partai yang melakukan munas, selesai munas ada munas lagi di partai yang sama, dan munas pun disebut munas tandingan, semakin ramai semakin semarak, ya sudahlah akhirnya tandingan pun menjadi kata kunci baru di peta perpolitikan tanah air.

Perbedaan disikapi dengan sebuah keputusan bernama Tandingan, entah apa yang terjadi dengan tandingan. Apakah ini bentuk kekecewaan ataukah sebuah sikap perlawanan, sebuah keunikan di sebuah sisi bernama politik, mungkin di hari nanti banyak tandingan tandingan yang akan diluncurkan. Semoga kita bukan berada di negeri bernama Indonesia Tandingan?

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Topik Irawan

Fulltime Blogger

0 Pengikut

img-content

Kue Rangi yang Ngangenin

Senin, 21 Februari 2022 16:33 WIB
img-content

Kongres II SP Linfox Logistics Indonesia

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler