x

Iklan

Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Masjid Al Ma'mur Cikini Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Masjid Tua Al Ma'mur yang berada di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat didirikan tahun 1860 pada masa penjajahan Belanda. Setelah satu setengah abad, Pemda DKI Jakarta menetapkan Masjid Jami Al Ma'mur sebagai Cagar Budaya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jumat 9 Januari 2015, dari rumah sudah berniat akan shalat maghrib di Masjid Jami Al Ma'mur Jalan Raden Saleh Cikini Jakarta Pusat. Sore itu bada maghrib berjanji dengan shohib Alumni PSKTTI Pasca Sarjana UI untuk bersilaturahim di Restoran Timur Tengah Aljazeerah.

Alhamdulillah niatan terkabul, ketika azan maghrib di kumandangkan awak telah tiba tepat di depan masjid. Sejenak mengambil foto dari seberang jalan ketika matahari senja memasuki peraduan. Sungguh indah pemandangan sore itu, cahaya temaran merah jingga di tepis awan biru menambah keharuan betapa indahya ciptaan Allah SWT.

Kembali terkenang ketika memasuki usia pensiun, awak muhibah ke 40 masjid selama bulan ramadhan. Baitullah dimuka bumi menjadi saksi abadi kehadiran umat ketika meninggalkan bekas di masjid. Apalagi Masjid Jami Al Ma'mur termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia. Didirikan 150 tahun lalu tepatnya tahun 1860 di tepi kali Ciliwung dekat Rumah Sakit Cikini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masjid Jami Al Ma'mur

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta menetapkan Masjid Jami Al Ma'mur sebagai Cagar Budaya. Kondisi asli masjid tetap dipertahankan sebagai bukti asset budaya bangsa. Perkembangan perkotaan metropolitan tidak akan menggusur Masjid Jami Ma'mur karena keberadaan Baitullah ini merupakan bukti sejarah perjuangan umat Islam di masa penjajahan Belanda.

Shalat berjamaah kloter ke - 2 bersama jamaah dari Singapore Mr Ilyas with his son. Setelah itu nampak jamaah mendengarkan tausyah yang disampaikan oleh ustazd. Sambil beramah tamah dengan turis tetangga, Mr Ilyas membantu awak mengambil dokumentasi foto pada view ditengah ramainya transportasi melintas di jalan raden saleh.

Alhamdulillah Allah SWT memberikan kenikmatan Iman dan Islam dan yang tak kalah penting nikmat sehat walafiat sehingga kita mampu menggunakan kesempatan dan waktu guna semata beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Santai Berjalan kaki di trotoar sekira 5 menit akhirnya tiba di Restoran Aljazeerah, ternyata beberapa shohib telah tiba terlebih dahulu. Ahlan wa sahlan shohib, silaturahmi membawa rejeki dan panjang umur.

Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB