x

Indonesiana - Lambang Kabupaten Mamuju Utara

Iklan

Taufik AAS P

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menakar Potensi Unggulan Kabupaten Mamuju Utara

Untuk mendorong peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara menelorkan program Desa Smart

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Posisi strategis Kabupaten Mamuju Utara yang terletak pada geografis terletak  00 50’59” LS sampai dengan 10 5’ 42” LS dan 119016’ 45” BT sampai dengan  1190 52’ 38” BT. Dengan kondisi morfologis dan administratif  berbatasan dengan Kabupaten Donggala  Sulawesi  Tengah di  sebelah  Utara, Kabupaten Mamuju di sebelah Selatan, Selat Makassar di sebelah Barat, dan Kabupaten Luwu Utara di sebelahTimur. Serta memiliki luas wilayah  mencapai 304.375 hektar  cukup singnifikan bagi  pertanian dan agro-indutri pendukungnya.  Seperti dikatakan oleh Bupati Mamuju Utara, Ir. H. Agus Ambo Djiwa, bahwa sektor Unggulan Mamuju Utara yang menopang pertumbuhan ekonomi, yaitu pertanian khususnya perkebunan dan industri yang mendukung sektor ini. 

“Itu prioritas utama kita dalam membangun daerah ini, dimana  menjadi  andalan pertanian (perkebunan) sekitar  38% dan industry 40% dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah,” kata H. Agus.

Kabupaten Mamuju Utara yang terdiri dari 12 kecamatan dibagi menjadi empat  kluster  wilayah yaitu,  SADADU (Kec. Sarudu, Dapurang dan  Kec. Duripoku)  dengan luas wilayah  107.474 hektar. Klaster kedua adalah  PAPETI  (Kec. Pasangkayu, Pedongga  dan Kec. Tikke Raya) seluas 64.934 hektar. Ketiga  BAMBARASA (Kec. Bambalamotu, Bambaira dan Kec. Sarjo) seluas 43.881 hektar. Sementara klaster ke-4 adalah  BABULA (Kec. Baras,  Bulutaba dan Kec. Lariang)  seluas 88.153 hektar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi ekonomi  penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Mamuju Utara di dominasi  untuk perkebunan yang terdiri dari perkebunan kelapa sawit, coklat, jeruk dan kelapa dalam. Total  luas wilayah  perkebunan  tersebut  mencapai 130.972 ha. atau sebesar  43,76% dari  luas  wilayah Mamuju Utara. Untuk perkebunan kelapa sawit  didukung pula oleh industry pengolahan Crude Palm Oil (CPO) serta indutri refening pemurnian minyak CPO. Meskipun demikian luasnya areal perkebunan, khususnya kelapa sawit, Mamuju Utara masih  terdapat wilayah hutan  yang cukup luas, yang meliputi  area  seluas 162.428 hektar  atau sebesar  54,72% dari  luas wilayah Kabupaten Mamuju Utara.  Bidang pertanian  lain yang cukup prospek  bagi  Mamuju Utara  persawahan  meskipun masih  relatif  kecil,  yaitu seluas  1.191 hektar.  

Untuk mendorong peningkatan kesejahteraan  hidup masyarakat, khusus paa  mata  pencaharian  utama  dibidang pertanian meliputi perkebunan, kehutanan, perikanan dan industri pendukungnya. Pemerintah  Kabupaten Mamuju Utara menelorkan program  Desa Smart.  Sebuah program cukup populer  dan briliat. Seperti dikatakan oleh Bupati H. Agus Ambo Djiwa bahwa program ini  adalah upaya strategis pemerintah daerah Dalam penguatan eknomi masyarakat.

“Desa Smart  ini besar sekali manfaatnya dimana kantong-kantong produksi bisa dibuka dan diberi ruang, pelayanan pemerintahan berjalan, juga sosialisasi pembentukan kelembagaan ekonomi desa,” kata Bupati H. Agus Ambo Djiwa.

Juga pada sisi lain, Desa Smart adalah bagian dari program pemerintah daerah dengan tujuan mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Memotivasi dan mendorong partisipasi dan koordinasi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan. Diharapkan berdampak  luas pada  partisipasi warga. 

Ikuti tulisan menarik Taufik AAS P lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler