x

Iklan

Taufik AAS P

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Motif Mirip Pria Bersorban Ditemukan Pencari Batu di Dusun Ho' Mamuju Utara

Menurut Bur, sang penemu batu, batu bermotif pria bersorban temuannya itu ditemukan di kedalaman beberapa meter pada dasar Sungai Ho.'

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bukan karena Laksamana Cheng Ho, Panglima Perang Cina yang muslim dan populer  itu pernah berkunjung hingga ke Dusun Ho, Desa Bukit Harapan, Kec. Baras, Kab. Mamuju Utara, Sulbar  ini, makin dikenal orang. Melainkan karena semakin hari semakin berkilau saja dusun kecil itu dikenal orang sebagai sentra pungumpul batu-batu mulia di Mamuju Utara. 

Meskipun medannya relatif berat untuk menjangkau dusun kecil di ceruk Pulau Sulawesi itu, namun setiap hari ada saja pemburu bongkahan bahan dasar permata berdatangan. Apalagi setelah masyarakat pengumpul bongkahan permata mulai sedikit demi sedikit memunculkan aneka ragam batu-batu mulia itu dari dasar Sungai Ho.' Semakin merebaklah nama Ho' di kalangan pencinta, kolektor dan penikmat batu permata, baik dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, bahkan ada yang datang dari Pulau jawa dan Bali.

Menurut Lukman, Kadus Ho' selain memiliki aneka jenis batuan akik yang kaya warna batu-batu bongkahan Ho' juga sangat kaya oleh aneka motif yang unik-unik dan cantik menciut mata. Seperti juga yang ditemukan lelaki Bur, sebuah bongkahan sebesar kepala kambing, memiliki aneka warna yang unik serta motif yang menyerupai pria bersorban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bur, batu bermotif pria bersorban temuannya itu ditemukan di kedalaman beberapa meter pada dasar Sungai Ho.' Semula lelaki yang berprofesi petani ini hanya tertarik pada aneka warna cerah di bongkahan batu tersebut. Namun setelah dia perhatikan dengan seksama, ternyata memiliki juga motif yang menyerupai pria bersorban. Bahkan ada juga yang mengatakan padanya bahwa motif itu mirip gambaran Bunda Maria.

Untuk meyakinkan bahwa motif itu memang motif yang melekat pada batu temuannya, Bur memotong batu bongkahan tersebut ternyata degradasi warna yang membentuk motif mirip gambar pria bersorban itu tembus hingga ke belakang. Yakinlan dia bahwa itu bukan karena permukaan batu saja yang membentuk motif.

Selain menemukan akik bermotif mirip pria bersorban, Bur juga menemukan bongkahan merah darah menyala yang penuh sisik-sisik hitam. Bongkahan sebesar kelapa bersabuk sangat berat dan kalau diberi efek sinar memantulkan kemerah-merahan.

Memang unik, menarik dan indahlah temuan-temuan pengumpul bongkahan permata di Dusun Ho.’

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Taufik AAS P lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler