x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Darah Tinggi Pada Ibu Hamil

pengertian darah tinggi, penyebab darah tinggi, macam-macam darah tinggi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Salah satu hal yang bisa membahakan kandungan juga bagi ibu hamil itu sendiri yaitu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kenapa bisa terjadi hipertensi atau tekanan darah tinggi ?

Hal ini bisa terjadi ketika darah yang dipompakan oleh jantung mengalami peningkatan tekanan, sehingga hal ini dapat membuat adanya tekanan dan merusak dinding arteri di pembuluh darah. Tekanan darah seseorang di atas 140/90 mmHG (berarti 140 mmHg tekanan sistolik dan 90 mmHg tekanan diastolik), maka keadaan tersebut dikatakan hipertensi. Biasanya hipertensi terjadi pada ibu hamil ketika ibu hamil tersebut berusia di bawah 20 tahun atau di atas 40. Selain itu faktor lain terjadinya hipertensi adalah kehamilan dengan bayi kembar, atau terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan pertama.

 Penyebab hipertensi pada ibu hamil dikarenakan oleh :

  1. Hipertensi essensial atau hiipertensi primer

Hipertensi ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Seperti mengalami stress, mengkonsumsi garam yang berlebih, merokok, kebiasaan minuman beralkohol dan kafein. Selain itu, adanya faktor keturunan bisa menjadi penyebab hipertensi ini.

2.    Hipertensi Sekunder

Hipertensi ini disebabkan oleh adanya gangguan ginjal atau jantung.

Preeklampsia

Jenis hipertensi pada kehamilan yang paling berbahaya adalah preeklamsia atau di sebut juga keracunan kehamilan.

Preeklampsia ialah penyakit yg timbul dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan proteinuria yg timbul karena kehamilan, biasanya istilah lainnya disebut juga keracunan kehamilan.

Hipertensi pre-eklampsia terjadinya kenaikan tekananan sistolik sebesar 30 mm Hg atau mencapai 140 mm Hg (isteri anda 145), dan kenaikan tekanan diastolik sebesar 15 mm Hg atau mecapai 90 mm Hg (isteri anda 89).

Edema pre-eklampsia terjadinya penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam tubuh, biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka. Kenaikan berat badan sebesar 1 kg dalam seminggu beberapa kali bisa menjadi tanda pre-eklampsia.

Proteinuria pre-eklampsia terdapat konsentrasi protein dalam air kencing yg melebihi 0,3 g/liter dan air kencing 400 ml atau kurang dalam sehari. Secara kasar artinya, tandanya air kencing ibu penderita sedikit banget dalam sehari. ampai saat ini belum diketemukan secara pasti penyebab dari pre-eklampsia.

Pencegahan

Pola hidup sehat akan meningkatkan potensi ibu untuk terhindar dari hipertensi pada kehamilan. Jauhi minuman yang beralkohol, jangan biasakan anda merokok, hindari stress, pola makan yang sehat (konsumsi protein tinggi, hindari konnsumsi berlebih makanan yang mengandung hidrat arang dan garam berlebih) dan berolahragalah. Selain itu ibu bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti coklat, ikan buah jeruk, buah pisang dan ikan. Lakukan kontrol rutin terhadap kehamilan ibu dan ikuti petunjuk yang disarankan oleh dokter.

 

sumber photo : obatliverherbal.com

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB