x

Dua anak sedang bermain pasir saat menikmati liburannya di tepi Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, 19 Juli 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

Iklan

muthiah alhasany

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Wisata Keluarga Pada Liburan Lebaran

Momentum liburan lebaran untuk berkumpul bersama keluarga dan beraktivitas bersama melalui wisata.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Momen lebaran tidak hanya dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan handai tolan. Liburan cuti lebaran yang cukup panjang merupakan saat yang tepat untuk melakukan wisata bersama keluarga. Namun ada beberapa hal yang harus kita perhatikan selama berwisata.

Berikut ini tips untuk berwisata bersama keluarga:

1. Membawa makanan sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

    Lebih baik kita menyiapkan bekal makanan sendiri dari rumah. Kita tidak bisa leluasa mendapatkan makanan di tempat wisata. Pertama, karena pedagang dan jumlah makanan yang terbatas, kita harus antre lama untuk membelinya. Padahal anak-anak biasanya tidak bisa menunggu lama dan menangis jika kelaparan. Kedua, harga makanan menjadi berlipat ganda, jauh lebih mahal dari harga biasa. Ketiga, makanan yang dibeli tidak bisa dijamin higienis. Lebih aman dan sehat membawa makanan sendiri.

2. Membawa tikar dan peralatan piknik.

    Di kawasan wisata, jumlah kursi atau tempat untuk duduk-duduk sangat terbatas. Sementara pengunjung butuh tempat istirahat sekeluarga. Penyewaan tikar juga terbatas, harga mahal dan tikarnya tidak bersih. Kita juga perlu bawa tikar untuk memakan bekal dari rumah.

3. Awasi anak-anak.

    Banyak orangtua yang lengah mengawasi anak-anaknya karena keasyikan melihat hal lain. Tempat wisata yang sangat ramai, penuh dengan kerumunan akan memudahkan anak untuk tersesat dan hilang. Jangan biarakan mereka lepas dari pandangan. Ajarkan mereka menghafal nama orangtua dan alamat agar jika terjadi sesuatu, mereka bisa minta bantuan petugas atau orang lain.

4. Jaga Kebersihan

    Salah satu hal yang memprihatinkan adalah pengunjung yang senang membuang sampah sembarangan. Biasakan berdisiplin membuang sampah ke tempatnya. Ini bukti tanggung jawab kita terhadap pelestarian lingkungan dan gambaran kepribadian kita.

5. Gunakan kendaraan yang fleksibel.

    Lihat lokasi wisata, kendaraan apa yang paling mudah untuk mencapainya. Gunakan kereta jika dekat dengan stasiun, atau bus way bila dekat dengan shelternya dsb. Jika membawa kendaraan sendiri, carilah jalan alternatif yang lebih menyenangkan.

6. Sesuaikan dengan anggaran yang ada.

    Tidak perlu ke tempat wisata yang mahal jika anggaran terbatas. Yang paling penting adalah keluarga bisa bergembira bersama-sama. Kunjungi saja wisata yang murah meriah dan mengandung nilai edukasi seperti TMII dan Bonbin Ragunan. Pantai Ancol juga bisa dijadikan alternatif, selama tidak mengunjungi wahana yang harganya mahal.

7. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat agar perjalanan wisata anda lancar dalam perlindungan Tuhan. Kita juga tetap harus hati-hati dan waspada selama berwisata agar bisa kembali ke rumah dengan selamat.

Ikuti tulisan menarik muthiah alhasany lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler