x

Iklan


Bergabung Sejak: 1 Januari 1970

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

6 Ragam Pinjaman di Indonesia

Saat ini, ada banyak pilihan produk pinjaman uang tanpa syarat atau dengan syarat tertentu. Kamu tinggal memilihnya sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Kamu butuh pinjaman untuk membeli rumah, mobil, belanja, modal usaha atau keperluan lain yang mendesak? Silakan datang ke bank atau lembaga jasa keuangan. Jasa yang diberikan biasanya pinjaman uang tanpa syarat seperti kredit tanpa agunan (KTA) atau pinjaman uang dengan syarat seperti harus memberikan jaminan.

Saat ini, ada banyak pilihan produk pinjaman uang tanpa syarat atau dengan syarat tertentu. Kamu tinggal memilihnya sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ada enam ragam pinjaman yang bisa kamu manfaatkan untuk menjawab kebutuhanmu tersebut.

 

1. Kartu Kredit

Jenis pinjaman non tunai ini paling mudah karena bisa dibawa ke mana-mana. Ya, dengan kartu kredit, kamu akan lebih mudah melakukan transaksi di dalam maupun luar negeri dengan sangat mudah tanpa harus membawa uang tunai, hanya tinggal gesek di semua merchant yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit kamu.

Selain memudahkan, kamu juga bisa menarik tunai dari mesin ATM jika membutuhkan uang tunai dan kamu pun memiliki banyak peluang mendapatkan promo bermacam-macam.

Kartu kredit termasuk dalam ragam pinjaman uang tanpa syarat karena kamu bisa mendapatkan dana segar tanpa memberikan jaminan atau persyaratan apa pun. Meskipun demikian dana yang kamu pinjam memiliki limit tertentu.

Tapi hati-hati ya, karena terlena dengan kemudahan dan promonya, kamu jadi sering-sering gesek kartumu. Ingat limit pinjaman dan tagihan di akhir bulan. Kalau kamu tidak kuat mengerem nafsu belanjamu, siap-siap menderita hingga utang-utang kartu kreditmu lunas.

 

2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Butuh pinjaman cepat dan tanpa agunan, pilihannya adalah KTA. Seperti layaknya kartu kredit, KTA juga termasuk dalam pinjaman uang tanpa syarat. Kamu bisa mengajukan KTA dan tidak perlu pusing-pusing memikirkan aset apa yang harus kamu jaminkan dan tidak perlu waktu lama maka duit akan cair jika semua ketentuan dan syarat sudah dipenuhi.

Tapi KTA tidak memberikan pinjaman dalam jumlah besar. Jangka waktu (tenor) pinjaman juga biasanya pendek, namun dengan bunga pinjaman tinggi dibanding produk pinjaman lainnya. Kenapa tinggi? Ya, sebagai ganti potensi risiko karena mereka tidak meminta agunan ke kamu untuk mendapatkan pinjaman.

Untuk mendapatkan KTA, kamu harus cermat terhadap biaya-biaya yang dikenakan, seperti bunga pinjaman dan provisi, asuransi, keterlambatan hingga percepatan pelunasan untuk menjadi dasar cicilan tiap bulannya. Usahakan cicilan kamu tidak melebihi 30% dari penghasilan per bulannya ya.

 

3. Kredit Multiguna

Butuh pinjaman untuk renovasi rumah, pendidikan anak atau biaya berlibur keluarga? Kamu bisa mengajukan Kredit Multiguna. Plafon pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu kok, mulai Rp2 juta hingga Rp2 miliar, tapi ya tergantung kebijakan masing-masing bank atau lembaga peminjaman, yang disesuaikan dengan profil keuangan kamu.

Berbeda dengan KTA, pinjaman ini mewajibkan kamu menyertakan agunan, bisa rumah atau aset lainnya. Tapi jangka waktu pinjaman juga lebih panjang, bisa 12 bulan, 10 tahun hingga ada bank yang memberikan waktu pinjaman sampai 20 tahun.

Meski begitu, kamu harus bisa melunasi pinjaman karena jika gagal bayar maka aset berharga yang kamu jaminkan akan hilang.

 

4. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Jika ingin meminjam uang untuk membeli atau membangun atau merenovasi rumah, rumah susun, atau properti lainnya dan pembelian kaveling atau tanah, kamu bisa mencoba mengajukan KPR, dengan jaminan obyek yang dibiayai tersebut.

Di Indonesia, ada dua jenis KPR, yakni KPR bersubsidi dan non subsidi. KPR subsidi memberikan keringanan uang muka dan suku bunga hanya kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Sedangkan KPR non subsidi diberikan untuk seluruh masyarakat, dengan besar kredit ditentukan oleh bank pemberi kredit. KPR non subsidi ini bisa kamu dapatkan langsung dari bank atau pengembang properti.

Jika kamu mengajukan KPR ke bank, pilihlah bank yang memberikan uang muka, cicilan dan bunga yang kompetitif dan yang sesuai dengan kondisi kamu.

 

5. Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor (KPB)

Fasilitas ini digunakan untuk pembelian kendaraan bermotor, baik roda dua atau roda empat baru atau refinancing roda empat.

Jadi, bagi kamu yang ingin memiliki kendaraan bermotor bisa mengajukan pinjaman ini, dengan jaminan kendaraan bermotor yang dibiayai bank atau lembaga pemberi pinjaman.

Saat ini kamu akan semakin mudah mendapatkan pinjaman pembelian kendaraan bermotor, loh. Pasalnya, menurunnya penjualan kendaraan bermotor akibat melambatnya daya beli karena ekonomi negara yang lesu menyebabkan BI menerbitkan regulasi yang memberikan pelonggaran uang muka (down payment/DP) kendaraan bermotor lebih ringan menjadi 20% dari total harga kendaraan untuk roda dua, sedangkan untuk kendaraan roda tiga atau lebih untuk kegiatan nonproduktif cukup membayar DP 30% dari uang muka.

 

6. Kredit Mikro, Kecil dan Menengah

Kredit ini diberikan untuk membiayai kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan sektor usaha di bidang industri, perdagangan dan jasa. Bagi kamu yang bergerak di UMKM, bisa mengajukan pinjaman ini.

Adapun plafon pinjaman ditentukan oleh kebijakan masing-masing bank atau perusahaan/lembaga pembiayaan. Untuk kredit mikro biasanya hanya Rp50 juta, kredit usaha kecil antara Rp50 juta-Rp500 juta dan kredit menengah sekitar Rp500 juta-Rp5 miliar.

Usaha mikro adalah usaha produktif milik individu dan atau badan usaha perorangan dengan kekayaan bersih maksimal Rp50 juta atau hasil penjualan maksimal Rp300 juta. Usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp50 juta-Rp500 juta dengan penjualan tahunan Rp300 juta-Rp2,5 miliar.

Sementara usaha menengah adalah badan usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp500 juta-Rp10 miliar atau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300 juta-Rp2,5 miliar.

 

Nah, kamu bisa memastikan sekarang jenis kredit apa yang cocok untukmu. Untuk mambantu kamu membandingkan KTA dan kartu kredit mana yang terbaik dan cocok untuk kamu, kamu bisa kunjungi halomoney.co.id.

Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler