Kegiatan Upacara Hari Pahlawan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada hari ini dilakukan di halaman Gedung Bupati setempat di Singaparna (10 November 2015). Namun, upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut menyisakan pertanyaan dan ungkapan keheranan dari berbagai kalangan warga masyarakat.
“Bupati dan Wakil bupati kita tidak hadir, mungkin sedang tidak ada di wilayah Tasikmalaya yah?” Celoteh itu terlontar dari salah seorang peserta upacara ketika upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut pagi tadi bubaran.
Keheranan warga setempat sangat beralasan, karena seharusnya Bupati dan Wakilnya yang seharusnya memimpin jalannya upacara kenegaraan pada hari-hari besar seperti peringatan Hari Pahlawan yang hari ini diperingati oleh seluruh Bangsa Indonesia sebagai “Pepeling” (*Bahasa Sunda, yang punya arti mengingat-ingat pen) jasa-jasa para pahlawan kita yang berjasa terhadap kedaulatan Negara Republik Indonesia.
H.Abdul Qodir selaku Sekretaris Daerah Pemkab setempat menggantikan Bupati Tasikmalaya sebagai pembina upacara yang diikuti oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari seluruh instansi Dinas Pemerintahan Pemkab Tasikmalaya.
Upacara Hari Pahlawan itu diikuti pula oleh TNI dari Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat, serta dari Kepolisian Resor Tasikmalaya.
Pada sambutannya, H.Abdul Qodir sempat menyebutkan bahwa setiap insan Indonesia diberikan kesempatan untuk menjadi pahlawan bagi bangsanya.
Penjelasan Ketidakhadiran Bupati & Wakilnya Pada Upacara Hari Pahlawan Tahun Ini
Mengenai keheranan warga setempat atas tidak hadirnya kedua pucuk pimpinan pemerintahan Kabupaten setempat pada upacara Hari Pahlawan tahun ini, penulis sempat menelisik hal tersebut dan berhasil mendapatkan pernyataan dari seorang pejabat yang nama dan identitasnya tidak ingin disebutkan.
"Bupati dan Wakilnya kan telah masuk kepada tahapan pencalonannya untuk mengikuti Pilkada Refendum MK (Mahkamah Konstitusi) untuk calon tunggal yang akan dilakukan pada tanggal 09 Desember mendatang itu, bukan? Mungkin mereka telah melimpahkan mandat untuk memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini kepada Sekertaris Daerah kita,” ucapnya.
Mengenai hal tersebut, seorang pemerhati pemerintahan di Tasikmalaya sempat menuangkan unek-unek dan kritikan pedasnya.
“Ah, itu mah bukan hal yang sederhana menurut saya mah. Bila kita menyikapinya dengan lebih cermat lagi, coba kita bandingkan saja, misalnya kalau bupati kita tengah sosialisasi Pilkada atau melakukan kegiatan yang lainnya. Akhir-akhir ini malah dia kadang-kadang suka masih terlihat menggunakan mobil dinas kabupaten bukan?” celotehnya mengakhiri kritiknya yang dia ungkapkan siang tadi ketika sempat ngobrol-ngobrol ringan di sebuah Warung Kopi.
*Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Indonesiana.Tempo.co(10/11/2015).
Asep Rizal.
Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.
