x

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tekad Seorang Pejabat di Tahun Baru

Menulislah pak, maka bapak ada. Selamat menulis Pak Doddy.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tanggal 31 Desember 2015, beberapa jam sebelum pergantian tahun, saya baru saja datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, usai meliput acara pelantikan Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Nuryanto yang dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Beberapa wartawan ikut dalam kunjungan ke Tanjung Pinang. 
 
Pelantikan Pak Nuryanto sendiri dilangsungkan pada tanggal 30 Desember 2015. Pak Nuryanto dilantik menggantikan Pak Agung Mulyana, penjabat yang lama yang memasuki masa pensiun. Dari Batam, perjalanan pulang ke Jakarta dilakukan via Bandara Hang Nadim. 
 
Sekitar satu jam lebih, pesawat yang membawa kami dari Bandara Hang Nadim, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. Begitu turun dari pesawat,  bus yang akan mengantar ke terminal kedatangan sudah menunggu tak jauh dari pesawat. Para penumpang yang sudah turun dari pesawat pun langsung naik ke dalam bus. Kebetulan saya dapat tempat duduk berdampingan dengan Pak Doddy Riatmadji. Dia, adalah Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri. 
 
Saya cukup dekat dengan lelaki asal Yogyakarta tersebut. Penugasan meliput di Kementerian Dalam Negeri, membuat saya cukup sering berinteraksi dengan senior Menteri Sekretaris Negara, Pak Praktikno itu. Pak Doddy orangnya ramah. Jika sedang diajak meliput ke luar daerah, kebetulan Pak Doddy ikut, ajakan yang selalu ia lontarkan adalah makan bareng. 
 
Pak Doddy lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), universitas yang juga jadi tempat belajar Pak Pratikno, sahabat baiknya. Pak Doddy bisa dikatakan kakak kelasnya Pak Pratikno. Hingga sekarang, meski Pak Praktino sudah jadi menteri, hubungan keduanya terjaga dengan baik. Bahkan, ketika Pak Pratikno ditunjuk Presiden Jokowi jadi menteri di Kabinet Kerja, Pak Doddy adalah salah satu orang yang langsung dikabari Pak Pratikno. 
 
"Pak, sebentar lagi kan tahun baru. Kira-kira resolusi bapak di tahun baru apa? Mungkin ada tekad yang mau diwujudkan di tahun baru nanti?" di dalam bus saya membuka obrolan. 
 
Dengan cepat Pak Doddy langsung menjawab, "Saya mau rajin menulis lagi."
 
Katanya, selama ini dia jarang menulis. Padahal dulu, dia terbilang rajin menuangkan ide atau gagasan dalam sebuah tulisan. Namun kini, karena kesibukannya sebagai pejabat, hobi menulisnya terlupakan. Namun di tahun baru 2016, ia bertekad akan rajin menulis.
 
"Lha Pak nanti malah lebih sibuk, kalau misalnya bapak jadi Dirjen. Sekarang saja bapak rangkap jabatan jadi Kapuspen juga jadi Plt Deputi di BNPP," kata saya. 
 
Ya, Pak Doddy saat ini dipercaya untuk sementara jadi Plt di BNPP atau Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), badan yang mengurusi masalah perbatasan. Mendengar jawaban saya, Pak Doddy tersenyum. Tidak berapa lama, Pak Doddy kembali berkata.
 
"Pokoknya mas, saya sudah bertekad, sesibuk apapun saya harus menulis. Ya, minimal sebulan ada satu tulisan. Tapi yang bagus, bisa buat banyak tulisan. Pokoknya saya ingin nulis lagi," kata Pak Doddy bersemangat.
 
"Siap pak, saya dukung. Pejabat memang idealnya juga pintar menulis," kata saya. 
 
Ya Pak, menulis adalah cara untuk mengawetkan gagasan. Bahkan, menulis adalah alat paling ampuh untuk melawan lupa. Bukankah perjuangan manusia yang paling sulit adalah kala ingatan berjuang melawan lupa? Dan dengan menulis, perjuangan melawan lupa bisa dilakukan. 
 
Lewat tulisan, jejak bisa diawetkan jadi sejarah. Menulislah Pak, maka bapak ada. Selamat menulis Pak Doddy...
 
 (sumber foto JPNN)
 
 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB